Bersama GanaraArt dan Pemimpin.id, Paragon Gelar Untuk Indonesia

Konten Media Partner
18 Juni 2021 19:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO PT Paragon Technology and Innovation, Salman Subakat (kanan atas), dan Founder Ganara Art Space, Tita Djumaryo (kiri atas), dalam Roadshow Untuk.Indonesia. Foto: tangkapan layar
zoom-in-whitePerbesar
CEO PT Paragon Technology and Innovation, Salman Subakat (kanan atas), dan Founder Ganara Art Space, Tita Djumaryo (kiri atas), dalam Roadshow Untuk.Indonesia. Foto: tangkapan layar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MALANG - Terus berkontribusi pada negeri, PT Paragon Technology and Innovation kembali menghadirkan program kolaborasi dengan komunitas Ganara Mariberbagi Seni (GanaraArt) dan Pemimpin Indonesia (Pemimpin.id) melalui Sinergi Penggerak Kebaikan Untuk Indonesia, pada Jumat (18/6/2021).
ADVERTISEMENT
Dihadiri oleh CEO PT Paragon Technology and Innovation, Salman Subakat; Founder Ganara Art Space, Tita Djumaryo; CEO Pemimpin.id, Dharmaji Suradika; dan sederet narasumber lainnya, kegiatan yang berlangsung virtual ini mengusung tema "Kreativitas, Inklusivitas, Kepemimpinan".
Founder Ganara Art Space, Tita Djumaryo, mengatakan bahwa program ini dijalankan untuk menggerakkan perubahan baik di tengah masyarakat melalui peningkatan kapasitas kreativitas, kepemimpinan, inklusivitas yang inovatif dan berkesinambungan.
Untuk.Indonesia. Foto: dok
"Kita sadari bahwa culture (budaya) bangsa Indonesia beragam dan saling mendukung. Maka, untuk bisa berjalan bersama kita butuh kolaborasi. Jadi inklusivitas disini artinya kita ingin merangkul semua komunitas untuk menggerakkan Indonesia, karena kuncinya adalah kerja sama. Kalau mau cepat ya bersinergi, kalau tidak semuanya terlibat, akan susah," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Lanjut Tita, peran komunitas jurnalis sangat strategis untuk membuat awal gerakan Untuk Indonesia ini menjadi gerakan kebaikan selayaknya yang dilakukan oleh Paragon bersama konsorsium Rumah Wijaya.
Nantinya, roadshow ini akan digelar diberbagai daerah. Mulai dari Bandung, Jakarta, Solo, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Banyuwangi, dan Bali untuk memberikan pelatihan kreativitas dan kepemimpinan sebagai acara yang berjenjang dan bersinambungan.
Diketahui, melalui program utamanya "Art For Change", GanaraArt fokus mengembangkan berfikir kritis dan inklusi sosial melalui seni. Kurikulum Art For Change menekankan pada diskusi dan interpretasi menggunakan seni sebagai pengaturan netral untuk menyatukan siswa dari berbagai pandangan yang berbeda.
Sementara itu, CEO PT Paragon Technology and Innovation, Salman Subakat, menambahkan bahwa benang merah dari kolaborasi ini adalah bagaimana membawa semua hal yang berdampak baik dari hati.
ADVERTISEMENT
"Vallue is innovation dan saya pernah mendengar istilah bahwa culture lebih penting dari pendidikan karena pendidikan bagus membangun budaya dan seni. Bukan hanya sekedar seni biasa, melainkan seni silaturahmi, seni gotong royong, dan sebagainya," katanya.
Untuk itu, bersama GanaraArt, pihaknya optimistis dapat membangun ekosistem komunitas di bidang industri kreatif yang lebih bagus lagi.
"Kalau kita ngomong bagaimana membangun negeri persahabatan dan berkarya tempatnya di sini. Bukan cuma seni tapi di sini tangan dan mata kita bergerak, sehingga timbul empati dan rasa saling menghargai. Saat kita saling menghargai saya yakin industri kreatif makin naik dan mudah-mudahan kecocokan ini bisa membuka dialog jangka panjang untuk Indonesia," tandasnya.
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Lizya Kristanti
ADVERTISEMENT