BI Malang: Gerakan Anti Riba Tidak Pengaruhi Dunia Perbankan

Konten Media Partner
14 Mei 2019 16:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bank Indonesia.(foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bank Indonesia.(foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
TUGUMALANG.ID-Kepala Bank Indonesia (BI) Malang Azka Subhan turut berkomentar tentang maraknya fenomena anti riba. Menurut Azka, selama ini gerakan tersebut belum begitu terasa di dunia perbankan.
ADVERTISEMENT
”Sebenarnya yang pas kasih komentar adalah OJK (Otoritas Jasa Keuangan), tapi menurut saya sih tidak terlalu ngaruh karena masyarakat sudah punya banyak pilihan dengan banyaknya bank syariah,” kata Azka kepada tugumalang.id.
Dia menambahkan, komunitas anti riba selama ini memang diarahkan menggunakan produk perbankan syariah. Apalagi, hampir semua perbankan konvensional, kini sudah punya perbankan syariah.”Mereka bisa diarahkan untuk mendukung pengembangan perbanka syariah, untuk lebih maju lagi,” katan Azka.
Sementara itu, Ketua Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PCNU Kota Malang Moch Said mengatakan, bagi umat Islam yang ingin menghindari riba, perbankan syariah bisa menjadi solusi.”Karena dunia perbankan ini sekarang sudah kebutuhan, kita tidak bisa menghindari, kita hanya bisa mengalihkan saja bagaimana agar tidak melanggar ajaran agama,” katanya.
ADVERTISEMENT
Dia beranggapan kalau di perbankan syariah ada akad yang membuat tidak terjadi riba.”Seperti ada jaminan perbankan, akadnya kelebihan bayar oleh nasabah itu sebagai pengganti perbankan untuk menjaga jaminan itu, jadi akadnya bukan bunga atau riba,” pungkasnya.
Reporter : Irham Thoriq