BPJS Ketenagakerjaan dan MCI Bersinergi, Dorong Pemberdayaan Perempuan Pengusaha

Konten Media Partner
14 Februari 2022 23:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dari kiri : Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Malang Raya, Imam Santoso dan Program Manager Mercy Corps Indonesia, Atya Sari Marsyeila melakukan penandatanganan PKS. Foto : Feni Yusnia
zoom-in-whitePerbesar
Dari kiri : Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Malang Raya, Imam Santoso dan Program Manager Mercy Corps Indonesia, Atya Sari Marsyeila melakukan penandatanganan PKS. Foto : Feni Yusnia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MALANG - BPJS Ketenagakerjaan dan Mercy Corps Indonesia (MCI), Non Govermental Organization (NGO), melakukan penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS), Senin (14/2/2022). Perjanjian kerja sama itu dalam rangka edukasi terkait pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, dan mendorong pemberdayaan perempuan pengusaha.
ADVERTISEMENT
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Malang Raya, Imam Santoso menyampaikan apresiasi positif, lantaran turut dilibatkan untuk melengkapi program Mercy Corps Indonesia, khususnya dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Dengan kerja sama ini, maka di Malang Raya sudah terjalin suatu kerja sama untuk sama-sama melindungi saudara kita. Terutama bagi para pelaku usaha mikro," ujarnya.
Dari kiri : Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Malang Raya, Imam Santoso dan Program Manager Mercy Corps Indonesia, Atya Sari Marsyeila. Foto : Feni Yusnia
Sebab, lanjut Imam, tak hanya pemerintah, namun seluruh stakeholder memiliki peran penting dalam mensukseskan program BPJS Ketenagakerjaan ini dengan baik.
BPJS Ketenagakerjaan, atau yang juga dikenal BPjamsostek ini memiliki empat program utama. Yaitu, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP). Keempatnya memiliki segudang manfaat yang dibutuhkan para pekerja demi meningkatkan perlindungan dan kesejahteraan.
ADVERTISEMENT
"Ini sebagai bukti bahwa negara hadir di tengah-tengah masyarakat dan kami berharap para pelaku usaha ini lebih tenang dalam berwirausaha bilamana terjadi resiko kecelakaan kerja dan sebagainya," jelasnya.
Program Manager Mercy Corps Indonesia, Atya Sari Marsyeila menambahkan, sinergi ini dalam rangka perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan sekaligus meningkatkan ekonomi pelaku usaha. Khususnya pelaku usaha peserta program COVID-19 Recovery for Woman-led Small Business in Greater Malang Area (Camelia).
Mulanya, Mercy Corps Indonesia memiliki 3 fokus utama. Pertama, pemberdayaan ekonomi masyarakat, tanggap bencana darurat dan mitigasi resiko bencana.
"Program Camelia ini, fokus untuk memfasilitasi pelatihan dan pendampingan bagi 300 perempuan pengusaha mikro dan kecil di Malang Raya, yang mana mereka sudah memiliki minimal 4 karyawan," urainya.
Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dengan Mercy Corps Indonesia. Foto : Feni Yusnia
Sinergitas ini, kata Atya, akan dilakukan secara bertahap dengan target awal dapat meningkatkan awarness ratusan pelaku usaha mikro tersebut terhadap program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan.
ADVERTISEMENT
"Kami ingin meningkatkan kualitas usaja perempuan pelaku usaha mikro ini dengan sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan. Sebab, mereka belum paham kalau misalnya pelaku UMKM juga bisa mendaftarkan kepesertaan pekerjanya di BPJS Ketenagakerjaan, bukan hanya karyawan di sebuah perusahaan saja," sambungnya.