Bupati Malang Tutup Semua Pantai di Jalur Lintas Selatan

Konten Media Partner
14 Juli 2020 15:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pantai di JLS. Foto: Rizal Adhi.
zoom-in-whitePerbesar
Pantai di JLS. Foto: Rizal Adhi.
ADVERTISEMENT
MALANG -Bupati Malang memutuskan menutup seluruh pantai di Jalur Lintas Selatan (JLS), sejak Senin 13 Juli 2020. Keputusan ini diambil karena jumlah wisatawan yang berkunjung sudah tidak terkontrol.
ADVERTISEMENT
"Karena dinilai banyak yang melanggar protokol kesehatan. Dari batasannya kan 50 persen, tapi nyatanya melebihi kapasitas yang telah ditentukan," ujar Bupati Malang, Muhammad Sanusi, saat ditemui di Kampung Tangguh Desa Randugading, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, pada Selasa (14/7/2020).
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang juga sudah memastikan jika seluruh pantai tersebut tutup. "Tadi Dinas Pariwisata sudah laporan ke saya ditutup kembali karena dinilai banyak yang melanggar protokol kesehatan," ungkapnya.
Menurut Sanusi, banyak warga yang abai melakukan protokol kesehatan saat bermain air. "Hampir 80 persen yang di pinggir laut itu tidak memakai masker semua," ucapnya.
Untuk itu, para pengurus wisata akan dikumpulkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang untuk dilakukan konsolidasi.
ADVERTISEMENT
"Kalau sepakat menjalankan protokol kesehatan maka akan kita buka kembali. Semua yang dikelola perhutani maupun kabupaten sama-sama ditutup dan dikumpulkan," ujarnya.
Terakhir, alumni UIN Malang ini memastikan, para pengurus wisata tidak akan diberikan hukuman jika melanggar protokol kesehatan.
"Tidak ada sanksi bagi pengelola wisata yang melanggar protokol kesehatan. Hanya ditutup aja," pungkasnya.