Cerita Claudia Jadi Angkatan Pertama Teknik Industri Universitas Ma Chung

Konten Media Partner
29 April 2022 19:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Claudia Charryen Pungus, alumnus Universitas Ma Chung Jurusan Teknik Industri tahun 2008. Foto: dok
zoom-in-whitePerbesar
Claudia Charryen Pungus, alumnus Universitas Ma Chung Jurusan Teknik Industri tahun 2008. Foto: dok
ADVERTISEMENT
MALANG - Setelah lulus kuliah, kampus akan menjadi salah satu tempat pendidikan yang penuh kenangan. Tak terkecuali bagi Claudia Charryen Pungus. Perempuan asal Kabupaten Pasuruan ini, termasuk salah satu mahasiswa angkatan pertama Teknik Industri Universitas Ma Chung.
ADVERTISEMENT
"Saya masuk tahun 2008. Saat itu, baru tahun kedua Ma Chung. Jadi saya angkatan kedua universitas dan menjadi angkatan pertama di Jurusan Teknik Industri dan lulus tahun 2012," ujar Claudia, pada Jumat (29/4/2022).
Perempuan yang kini menjabat sebagai Head of DSP Development PT Nestle Indonesia ini, mengaku punya banyak cerita semasa kuliah yang masih terkesan hingga sekarang. Salah satunya menjadi bagian dari mahasiswa yang beruntung mendapat full scholarship selama empat tahun di Universitas Ma Chung.
Keseruan semasa kuliah di Universitas Ma Chung. Foto: dok
"Masa-masa di Ma Chung banyak sekali yang saya pelajari, mulai dari formal sampai informal education. Saya bisa belajar bahasa mandarin, padahal background saya bukan dari sekolah yang mempelajari bahasa mandarin," kata dia sembari menerawang.
Tambah Claudia, Universitas Ma Chung juga memiliki kualitas SDM yang sangat baik, terutama dosennya. "Mereka sangat dekat dengan mahasiswa. Saya punya dosen wali yang membimbing mulai dari pertama kali masuk. Beliau selalu membantu dalam kegiatan akademik apa yang sudah dicapai dan apa yang masih kurang sampai saya bisa lulus dengan nilai yang baik," bebernya.
ADVERTISEMENT
Terlebih, sejak pertama terjun ke dunia kerja, Claudia langsung menjurus ke dunia industri yakni PT Indoyoke Surabaya selama satu tahun dan berlanjut di PT Nestle Indonesia sebagai Demand Supply Planner, sehingga banyak hal yang dipelajari dalam mata kuliah yang dapat diaplikasikan sesuai bidangnya.
Claudia bersama teman semasa kuliah di Universitas Ma Chung. Foto: dok
"Ada Supply Chain Management, salah satu mata kuliah yang saya pelajari di Teknik Industri dan paling saya suka waktu kuliah. Susah juga dapat nilai bagus dari dosennya, tapi ternyata yang saya suka, itu juga rejekinya," urainya.
Sebagai sosok yang cukup aktif di organisasi kampus, Claudia selalu yakin apapun pekerjaan yang dilakukan dengan rasa suka, maka akan lebih mudah mengasah soft skill.
Dari universitas terkemuka di Malang itu, ia belajar bahwa yang terpenting adalah mampu berkontribusi dalam segala hal positif. "Dari Ma Chung saya belajar bahwa kontribusi untuk masyarakat ataupun Indonesia adalah yang terpenting dan itu masih saya bawa sampai sekarang. Ini juga selaras dengan visi perusahaan tempat saya bekerja yakni membawa kehidupan yang lebih sehat pada masyarakat," tukasnya.(ads)
ADVERTISEMENT