Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Cerita Menko Muhadjir Sering Minta Pandapat kepada Yunahar Ilyas
3 Januari 2020 19:05 WIB
ADVERTISEMENT
TUGUMALANG.ID-Keluarga besar organisasi kemasyarakatan Muhammadiyah sedang berduka. Wakil Ketua umum yakni Prof. Dr. K.H. Yunahar Ilyas, Lc. meninggal dunia, Kamis (2/1/2020), pukul 23.47 WIB di RSUP dr. Sardjito, Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Selain menjabat di PP Muhamadiyyah, Guru Besar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ini juga menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia ( MUI). Kiprah dan dedikasi-nya terhadap dakwah Islam sangat tinggi.
Hal ini dibenarkan oleh Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, saat dihubungi tugumalang.id melalui Whatsapp, Muhadjir mengatakan dia sering berdiskusi dan meminta persetujuan Yunahar, terlebih dalam urusan agama. Lantaran, ilmu yang dimiliki-nya sangat mendalam dan luas.
"Saya merasa sangat dekat dengan Prof Ustadz Yunahar, karena dalam kapasitas sesama unsur PP Muhammadiyah. Alhamdulillah selama ini saya berdiskusi dan meminta persetujuan belum pernah tidak mendapatkan titik temu dalam beda pendapat dengan beliau," katanya, Jum'at (3/1).
ADVERTISEMENT
Kemampuan terhadap ilmu agama tidak diragukan lagi. Pandangannya selalu berdasar pada dalil yang kuat."Almarhum keukeuh dalam berprinsip bagi yang tidak kenal beliau pandanganya sering dianggap kaku namun banyak yang sudah kenal dekat, beliau sangat luwes dan terbuka menerimaa perbedaan pendapat," ujar Muhajir.
Sementara itu, Rektor UMM Dr. H. Fauzan, M.Pd membenarkan terkait dengan meninggalnya Ketua PP Muhammadiyah."Yaa betul itu salah satu Wakil Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah," ucapnya.
Fauzan juga membagikan kabar berita duka melalui whatsaap. Menurut keterangan Yunahar Ilyas meninggal dunia pada usia 63 tahun, persiapan cangkok ginjal. Selama berkiprah di Muhammadiyah, Yunahar pernah menjabat Ketua PP Muhammadiyah, Waketum MUI, Ulama Tarjih Muhammadiyah. Dia Menjadi anggota Muhammadiyah sejak tahun 1986.
ADVERTISEMENT