Ciptakan Foto Bagus, Lebih Penting Mana Alat Bagus atau Kreatifitas?

Konten Media Partner
22 April 2019 19:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Simulasi foto dalam acara yang mendatangkan fotografer profesional Doddy Bening di UIN Malang, senin (22/4).(foto dokumen panitia).
TUGUMALANG.ID-Ingin jadi fotografer profesional tapi takut biaya mahal? Tak perlu khawatir. Sebab, yang menjadi kunci utama menciptakan karya fotografi istimewa sebenarnya bukanlah peralatan mewah, melainkan kreativitas.
ADVERTISEMENT
Itulah yang berusaha disampaikan oleh fotografer profesional Doddy Bening pada acara seminar fotografi bertajuk Executive Portrait Photography Workshop yang digelar oleh UKM UKM Jhepret Club Fotografi di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang, Senin (22/4/2019).
Sebanyak 41 peserta dan penggemar dunia fotografi baik dari kalangan mahasiswa maupun umum tersebut itupun terlihat antusias mendengarkan penjelasan dari pendiri sekaligus pimpinan Bening Group tersebut.
Doddy menyampaikan bahwa seminar pelatihan yang didukung tugumalang.id sebagai media partner ini difokuskan untuk teknik pengambilan foto eksekutif portrait. Yakni foto profil seseorang yang biasanya bekerja untuk perusahaan tertentu. "Jadi saya bersama tim Bening Photography berbagi ilmu serta pengalaman kami terkait teknik 'strobist' terutama untuk executive portrait," terang pemilik tiga perusahaan Bening Photography, BENING School of Photography, dan BIT Center itu.
ADVERTISEMENT
Untuk diketahui, strobist sendiri merupakan teknik pengambilan foto dengan menggunakan lampu flash secara terpisah dari body kamera. Sedangkan eksekutif portrait sendiri dirinya menjelaskan bahwa itu fokua untuk memunculkan karakter seseorang melalui foto.
"Jadi yang difoto itu orang yang kerja di perusahaan. Mulai pimpinan perusahaannya, hingga aktivitas kegiatan di perusahaan," terangnya.
Namun, ia menyatakan bahwa teknik strobist ini tidak membutuhkan biaya yang mahal, sebab menurutnya dengan peralatan sederhana pun semua fotografer bisa menciptakan karya yang wow alias istimewa.
"Di sini kami menggunakan teknis strobist yang hemat biaya. Jika tidak fokus di yang hemat biaya, ini lingkungan mahasiswa, lingkungan kampus. Mereka bisa minder untuk masuk dunia profesional jika ternyata butuh banyak duit. Itu yg ingin saya tepis. Jadi saya bersama Bening Photography berusaha untuk membesarkan hati penggemar dunia fotografi. Kalau ingin sukses itu ga butuh banyak duit, yang penting cukup tahu ilmunya," terang Doddy.
ADVERTISEMENT
Ia mencontohkan bahwa jika lampu flash (kilat) terlalu tajam, sang fotografer bisa menggunakan kantung plastik atau kresek yang berfungsi sebagai peredam pijaran cahaya lampu flash. Sebab, jika menggunakan softbox, maka hal itu dinilainya terlalu mahal.
"Jadi yang dibutuhkan itu sebenarnya kreativitas. Mahasiswa itu biasanya terbatas biaya, tapi kreativitasnya bagus. Nah, ini yang ingin saya tekankan. Siapapun Anda meski terbatas budget tetapi sebenarnya bisa menghasilkan karya yang wow," terangnya.
Sedangkan untuk jenis lampu flash atau kamera, dirinya tidak mempermasalahkan jenis atau merk yang dipakai. Sebab, menurutnya semua sama dan bisa diginakan untuk menghasilkan karya yang baik.
Reporter: Gigih Mazda
Editor: Irham Thoriq