Civitas Akademika Unisma Kenakan Pakaian Adat Saat Merayakan Hut Ke-77 RI

Konten Media Partner
18 Agustus 2022 5:23 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical

Disemarakkan dengan Unisma Awards

Unisma Awards yang berlangsung di Gedung Bundar Al Asy'ary Unisma. Foto / Feni Yusnia
zoom-in-whitePerbesar
Unisma Awards yang berlangsung di Gedung Bundar Al Asy'ary Unisma. Foto / Feni Yusnia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MALANG - Civitas Akademika Universitas Islam Malang (Unisma) merayakan HUT ke-77 RI, dengan mengenakan berbagai pakaian adat nusantara dan penyelenggaraan Unisma Awards, pada Rabu (17/8/2022)
ADVERTISEMENT
Diawali dengan Upacara Hari Kemerdekaan sekaligus pengibaran bendera oleh Paskibraka Unisma. Kegiatan juga dilanjutkan dengan gelaran Unisma Awards yang berlangsung di Gedung Bundar Al Asy'ary Unisma.
Rektor Unisma Prof Dr H Maskuri Msi menyampaikan, bahwa hari ini menjadi peringatan akan momentum bersejarah bagi Indonesia. Sebab itu, digelar dengan nuansa baru yakni Bhinneka Tunggal Ika. Hal ini juga seiring dengan melandainya pandemi COVID-19.
"Ini menjadi bentuk komitmen Unisma mengisi Kemerdekaan Indonesia di 17 Agustus. Kita juga akan mengikuti Unisma Awards 2022 di hari yang sama," ujarnya.
Menurut Maskuri, Unisma Awards bertujuan untuk mengekspos berbagai macam prestasi dengan pemberian penghargaan. Baik kepada dosen, mahasiswa, dan lembaga. Khususnya, mereka yang berprestasi dalam tiga tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
"Ke depan, tidak lagi tiga tahun (digelar Unisma Awards) tapi bisa jadi satu tahun sekali," sambungnya.
Dalam kegiatan itu, sebelumnya, panitia juga telah menghimpun dan menggali berbagai macam potensi melalui sebuah aplikasi yang harus diisi masing-masing fakultas hingga lembaga Unisma. Termasuk, pengabdian kepada masyarakat serta prestasi dan pencapaian di tingkat nasional maupun internasional.
Rektor Unisma Prof Dr H Maskuri Msi. Foto / tangkapan layar
"Setelah dihimpun, prestasi yang ditorehkan dosen hingga mahasiswa menjadi satu kesatuan. Prestasi yang selama ini berserakan, kita berikan penghargaan sebagai motivasi untuk pengenbangan kualitas SDM di lingkungan Unisma," sambungnya.
Lebih jauh, kata Maskuri, bak pepohonan, hal ini juga sebagai upaya untuk menumbuh suburkan sekaligus memupuk dan menyirami potensi yang ada diseluruh elemen lingkungan Unisma.
"Kita punya 4.444 dosen, sudah berapa persen yang ambil peran dalam penelitian pengabdian kepada masyarakat, menulis buku, jurnal, punya hak paten, jabatan fungsional, capaiannya seberapa. Bahkan pertisipasi mereka dalam mengikuti kegiatan nasional maupun internasional, semuanya kita jaring," bebernya.
ADVERTISEMENT
Komitmen ini, tegas dia, menjadi starting point untuk membesarkan Unisma serta menandai kebangkitan kedua kampus terbaik di kalangan Nahdlatul Ulama itu.
"Jika ini terus dipupuk, kembangkan, dilejitkan, tidak lagi puas dengan pencapaian yang kita peroleh saat ini. Tapi terus mengembangkan sekaligus membangun jejaring dalam rangka menciptakan daya saing," pungkasnya.