news-card-video
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner

Cokelat Klasik, Cafe yang Jadi Tempat Wisata Kuliner Malang

25 Oktober 2019 21:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Salah satu tempat Cokelat Klasik Cafe yang berada di Kota Batu. Foto-foto dokumen.
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu tempat Cokelat Klasik Cafe yang berada di Kota Batu. Foto-foto dokumen.
Malang sudah menjadi salah satu satu destinasi favorit di Indonesia. Daerah mungil ini, mempunyai banyak Wisata Kuliner Malang.
ADVERTISEMENT
Bagi Anda yang sedang berwisata ke Malang, tampaknya perlu berkunjumg ke cafe yang sedang nge-hits di Malang yakni Cefe Cokelat Klasik.
Cafe Cokelat Klasik mempunyai konsep dan desain tersendiri. Dari total delapan cafe, semuanya konsep-nya berbeda-beda. Mulai dari konsep mountain di Jalan Joyo Agung, Kota Malang, konsep riverside di Jalan Terusan Sulfat, Kota Malang, Garden City di Jalan Dieng, Kota Malang, Garden City di Jalan Borobudur, Kota Batu dan Jalan Mayjen sungkono kav.3, serta mini kafe di kediri dan Jl Sukarno Hatta Kota Malang.
Cokelat klasik muncul ditengah hiruk-pikuk bisnis wisata kuliner Malang. Berdiri pada tahun 2012, Cokelat Klasik menjadi satu-satunya kedai minuman yang menawarkan produknya yang berbasis real dark chocolate.
ADVERTISEMENT
Martalinda Basuki, Founder Cokelat Klasik yang saat ini berdomisili di Kota Malang mengatakan, usahanya dimulai pada tanggal 6 Oktober 2012 di seberang gedung KPRI Universitas Brawijaya berupa gerobak kecil. Ia mengatakan, sebelumnya cokelat klasik berdiri di kampung Inggris, Pare pada tahun 2011, namun gulung tikar.
“Karena penasaran maka aku coba buka lagi gerobakan di Kota Malang. Lambat laun aku penasaran bagaimana dengan konsep café dan manajerialnya,” ucapnya.
Pada tahun 2015, Wanita yang kerap disapa Mbak Lala ini membuka Cokelat Klasik Cafe di Jalan Raya Joyo Agung, Kota Malang. Dengan adanya pertanyaan dan masukan dari konsumen Cokelat Klasik kemudian menyuguhkan makanan ringan seperti french fries, sosis dan naget. Awalnya, hanya menyuguhkan menu minuman saja.
ADVERTISEMENT
Saat ini, Cokelat Klasik sebagai tempat wisata kuliner malang sudah tersebar di seluruh Indonesia, kesuksesannya dibuktikan dengan total lebih dari 300 kedai gerobakan dan 8 cafe.
Penampakan cokelat di cokelat klasik kafe. Foto dokumen.
“Perkembangan ini dibarengi dengan konsep kemitraan yang kami tawarkan. Saat ini kami memiliki lebih dari 300 gerobakan yang tersebar di seluruh Indonesia dan 8 cafe yang tersebar di Malang Raya,” kata wanita kelahiran Jayapura, 13 Maret 1991.
Yang membedakan cokelat klasik dengan cafe, selain menawarkan varian menu minuman dengan basis real dark chocolate, cafe juga menawarkan berbagai macam menu makanan yang tersedia baik menu tradisional hingga menu “kebarat-baratan”. Hal ini menghasilkan pasar Cokelat Klasik yang tidak hanya para remaja dan mahasiswa saja namun juga keluarga.
ADVERTISEMENT
Penampakan cokelat di cokelat klasik kafe. Foto dokumen.
“Dengan suasanya café dan varian menu yang bermacam-macam, cokelat klasik saat ini didatangi oleh berbagai macam pangsa pasar. Café yang nyaman dijadikan tempat berkumpul semua orang” imbuhnya.
Walaupun digadang sebagai destinasi kuliner, Cokelat Klasik tidak hanya memberikan menu yang berbeda namun juga menawarkan tempat yang dapat memberikan ketenangan dan relaksasi.
Suasana di salah satu cokelat klasik cafe.
“Saat ini kita hidup dikelilingin dengan dinding, di perumahan maupun di kantor. Maka dari itu, cokelat klasik memberikan tempat dengan suasana alam dengan harapan dapat memberikan efek relaksasi dengan suasanya yang tenang, fresh, garden, dan alami kepada konsumennya” imbuh wanita lulusan Ilmu Administrasi Publik Universitas Brawijaya ini. Dia berharap, Cokelat Klasik bisa menjadi destinasi wisata kuliner malang terfavorit. Apalagi, harga di harga ini cukup terjangkau yakni mulai Rp 6.000 hingga Rp 40.0000.
ADVERTISEMENT
Suasana di salah satu cokelat klasik cafe.
Suasana di salah satu cokelat klasik cafe.
Penulis: Raisa Hashina Rosalini
Editor : Irham Thoriq