Konten Media Partner

Cuaca Ekstrem, Gunung Bromo-Semeru Diselimuti Embun Beku

21 Juni 2019 16:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Embun upas terlihat di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Jawa Timur. (Foto Humas TNBTS).
zoom-in-whitePerbesar
Embun upas terlihat di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Jawa Timur. (Foto Humas TNBTS).
ADVERTISEMENT
TUGUMALANG.ID - Suhu dan cuaca ekstrem terjadi di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Jawa Timur, Jumat (21/6) pagi. Akibatnya, embun beku atau embun upas terlihat hampir di seluruh penjuru TNBTS.
ADVERTISEMENT
Humas TNBTS, Syarif Hidayat, menjelaskan fenomena ini terjadi sejak tanggal 16 Juni dan berlangsung hingga pagi tadi, Jumat (21/6).
"Fenomena frozen atau embun upas itu sudah dilaporkan teman-teman di lapangan, yakni di Ranupani, Cemoro Lawang, dan Pananjakan dilaporkan sudah ada fenomena tersebut," ujar Syarif, Jumat (21/6).
Syarif membenarkan fenomena embun beku itu terjadi hampir di seluruh kawasan TNBTS. "Belum merata, tapi untuk Ranupani yang melaporkan munculnya fenomena frozen/embun upas pertama kali di deteksi muncul tanggal 16 Juni 2019 dengan suhu rata-rata di Ranupani yakni 2-8 derajat celsius," imbuhnya.
Embun upas terlihat di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Jawa Timur. (Foto Humas TNBTS).
Sementara itu, untuk wilayah Cemorolawang lautan pasir pada Senin 17 Juni 2019, dilaporkan adanya embun beku, di mana suhu siang hari di lokasi tersebut berkisar antara 10-12 derajat celsius.
ADVERTISEMENT
"Sementara suhu Pananjakan kisaran 5-10 derajat tapi untuk malam hari bisa mencapai 0 derajat (celsius)," imbuhnya.
Ia menjelaskan hal itu sebenarnya terjadi rutin setiap tahunnya karena adanya penurunan suhu yang drastis. "Betul ini memang fenomena tahunan. Biasanya terjadi saat musim kemarau," terangnya.
Reporter: Gigih Mazda
Editor : Irham Thoriq