Daftar Pemenang Lomba Video Puisi dan Hasil Kurasi Puisi DKM Memanggil Penyair

Konten Media Partner
23 Agustus 2020 13:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengumuman Lomba Puisi DKM ditayangkan live streaming.
zoom-in-whitePerbesar
Pengumuman Lomba Puisi DKM ditayangkan live streaming.
ADVERTISEMENT
MALANG - Dewan Kesenian Malang (DKM) Komite Sastra mengumumkan pemenang lomba video puisi dan hasil kurasi puisi penyair, dalam gelaran A(RT)GUSTUSAN, yang disiarkan live streaming YouTube DKM, pada Sabtu malam (22/8/2020).
ADVERTISEMENT
Terpilih 3 peserta sebagai pemenang lomba video puisi. Juga 33 puisi hasil kurasi yang akan dibukukan.
Lomba video puisi tingkat nasional 2020 yang diadakan DKM ini bertemakan Indonesia Merdeka, Corona Sirna. Dewan juri terdiri dari Jhonny Suhermanto, Yusri Fajar, dan Abdul Mukhid. Mereka memutuskan memenangkan 3 peserta, 1 video terbaik pilihan penonton, dan apresiasi 3 nominator terbaik.
Berikut daftar pemenangnya:
Para Pemenang:
Juara I : Wuri Handayani (Samarinda, Kalimantan Timur) dengan nilai 730
Juara II : Laily Agustina Rahmawati (Bojonegoro, Jawa Timur) dengan nilai 725
Juara III: Athenk N Noer (Melawai, Kalimantan Barat) dengan nilai 715
Video Pilihan:
Esti Satuhu Nurrohmah (Malang) dengan jumlah like sebanyak 184
ADVERTISEMENT
Nominator:
Arga Nurwahid (Pagak Kabupaten Malang)
Nia Puspita Sari (Malang)
Regina Julia (Madiun, Jawa Timur)
Sedangkan untuk kegiatan antologi puisi penyair Malang DKM Memanggil Penyair, dikurasi oleh Sastrawan Tengsoe Tjahjono dan Yusri Fajar. Berikut 33 daftar nama penyair yang lolos kurasi:
Lindung Ratwiawan (-Pada Diam Batu -Membaca Topeng Malang -Sebuah Catatan), Wahyu Kris A.W. (-Sajak Panjang Tentang Kita -Cangkir), Denny Mizhar (-Pada Kematian di Kantor Wali Kota -November di Kota Ini -di Meja Kopi), Fath (Purnama Dan Hujan Di Tanah Para Raja), Aminuddin S. Gadi (-Di Ujung Penghabisan -Mengarung Jalan Kelana), Esti Satuhu Nurrohmah (Penerimaan Senja), Salsabila Nur Aulia (-Kisah Tanah Terakhir), Leo Zainy (-Generasi Toples), Vito Prasetyo (-Jejak Sajak Cinta -Selintas Waktu), Fina Mulianastiti (-Pandemi Hikmah Bukan Patah), Rivaldi (-Bagaimana Dendam Dihapus), M. Zain (-Pandemi -Aku Dan Rindu -Bahasa Kasih), Rendra Fatrisna (-Ketika Kita Sadar -Saat Terakhir), Yose S Beal (-Dunia Tak Lagi Dingin -Panggil Aku Septi), Heni Pristianingsih (-Sajak Dwiwangga), Nanang Suryadi (-Mata Puisi -Ingatan Di Bulan Mei -Aku Ingin Menulis Sajak), Sawir Wirastho (-Mabuklah, Maka Engkau Akan Perkasa), Nuning Salimah (-Pohon Dalam Diriku), Ekwan Wiranto (-Selamat Malam, Kematian -Kemarahan Pagi Buta –Dua), Lydia Devaga (-Tentang Ia), Akaha Taufan Aminudin (-Korupsi Menu Berita Pagi – Di Negeri Batu), Kusmiati (-Redup -Pada Malam Ini), Wakblem (-Warisan Ayah -Kertas Api), Dani Alifian (-Tamaddun Sepi -Keja Tuhan), Nia Puspita Kisah (-Rembulan Merindukan Tuhan), Eva Nur Resonansi (-Masa), Nur Aida (-Bipolar), Ays Nur Adillah (-Terima Kasih –Piala), Dwi Candra (-Seorang Pertapa –Dwarapala), Edeliya Relanika (-Penyimpan Kemenangan -Tak Ada Bom Di Es Kotak Daganganku), Alif Hanifatur (-Nebula Eskimo –Cukup), Dewi R. Maulidah (-Malam Sepanjang Malam –Menelanjangimu -Menjadi Mimpi), Nila Mahardika (-Tak Semanis Malika).
ADVERTISEMENT