Dari Desa Druju Hingga Italia, Batik Lokal yang Sukses Mendunia

Konten Media Partner
3 Oktober 2020 14:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Antik Subagyo. Foto: Rizal Adhi
zoom-in-whitePerbesar
Antik Subagyo. Foto: Rizal Adhi
ADVERTISEMENT
MALANG - Nama Desa Druju yang berada di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang terasa kurang familiar. Terlebih, belum ada objek wisata yang terkenal disana. Tak ayal, wilayah di Malang Selatan ini kurang dikenal.
ADVERTISEMENT
Namun jangan salah, batik kreasi warga lokal Desa Druju sangat terkenal di kancah mancanegara. Bahkan, Batik Druju sudah menyentuh pasar Italia hingga Jepang.
Salah satu pelaku usaha batik yang sudah mencapai pasar mancanegara adalah Andis Batik milik Antik Subagyo.
"Andis Batik sebenarnya awal berdirinya langsung ekspor. Baru pada 2008 kita melayani dalam negeri. Kita awalnya ekspor ke Itali dan Perancis, lalu merambah lagi ke Amerika, Jepang, Singapura dan Malaysia," ungkap Antik, di butiknya, pada Sabtu (3/10/2020).
Antik menceritakan, orang-orang asing menyukai batik karena sangat tradisional. "Orang asing itu memang sangat menghargai batik, apalagi jika pekerjaannya itu handmade atau tradisional," jelasnya.
Apalagi batik tulis, tidak seperti batik mesin. Batik tulis sangat limited edition dan setiap harinya akan ada motif baru. "Karena semua itu yang dicari adalah keunikan, dan tidak banyak ada di pasaran," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Setelah puas merambah pasar internasional, di tahun 2008, Antik mulai melebarkan sayap ke pasar nasional. Dia juga mulai mengurangi permintaan dari luar negeri.
"Saya sendiri sekarang mengurangi permintaan dari mancanegara, karena kalau menuruti permintaan luar negeri itu tenaga harus banyak. Inikan batik tulis, jadi bukan mesin yang bisa langsung cetak," ungkapnya.
Pasalnya, permintaan luar negeri sangat banyak sehingga membuat dirinya kewalahan. "Kita dapat pesanan itu sampai kewalahan dan terus pembuatannya harus serba cepat. Apalagi cuaca di Malang itu tidak menentu untuk menjemur batiknya," jelasnya.
Bersaing di pasar nasional tidak membuat batik Druju kehilangan taringnya. Bahkan, tokoh-tokoh nasional seperti Alm Ani Yudhoyono sampai artis Anang Hermansyah, menjadi pelanggannya.
"Ya memang banyak pejabat dan artis yang membeli, tapi saya tidak bisa menyebutkan satu persatu. Memang ini konsumennya kalangan menengah keatas," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Kini, konsumen Andis Batik sudah tersebar hampir di seluruh Indonesia. "Batik Andis ini konsumennya jauh-jauh mulai dari Jakarta, Surabaya, dan banyak juga dari luar Jawa," pungkasnya.