Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Diduga Maling Kotak Amal, Satu Keluarga di Malang Terciduk
22 November 2020 15:39 WIB
ADVERTISEMENT
MALANG - Satu keluarga diduga maling kotak amal yang tengah viral di media sosial, tertangkap. Mereka diamankan oleh warga setempat di Masjid Miftahul Jannah, Kanigoro, Pagelaran, Kabupaten Malang, pada Sabtu (21/11/2020).
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, sebuah video pencurian kotak amal masjid berhasil terekam CCTV di Masjid Darul Khoirot, Jalan KH Hasyim Asyari, Banjarejo, Pagelaran, Kabupaten Malang, pada Kamis sore (19/11/2020).
Pelaku yang diduga terdiri atas bapak, ibu, dan anak laki–laki ini, mendatangi masjid dengan mengendarai sepeda motor, kemudian melanjutkan aksinya dengan membobol kotak amal saat suasana masjid sedang sepi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun tugumalang.id, penangkapan dilakukan oleh beberapa jamaah salat. Saat warga akan salat, pelaku keluar dari masjid. Karena curiga, warga mengambil karung yang dibawa pelaku.
Siapa sangka, saat dibongkar, isinya adalah mukenah masjid Miftahul Jannah. Lantas jamaah langsung memberitahu takmir serta menghubungi polisi.
Sementara itu, Kapolsek Pagelaran, Iptu Sugik Hernawan, mengatakan bahwa pencurian tersebut dilakukan oleh satu keluarga. "Diduga pencurian itu dilakukan oleh satu keluarga berdasarkan hasil rekaman CCTV masjid tersebut,” katanya.
ADVERTISEMENT
Dari proses penyidikan, lanjut Sugik, langsung ditangani oleh Polres Malang lantaran melibatkan anak dibawah umur.
Lewat video penangkapan yang tersebar di facebook, nampak satu keluarga tersebut hanya bisa pasrah usai terciduk. Bahkan sang anak nampak menangis histeris dipelukan ibunya.
Tak sedikit warganet yang turut berkomentar. Diantaranya justru gemas melihat kedua orangtua yang berani melibatkan anaknya untuk hal yang tidak baik.
Disisi lain, Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar, membenarkan soal penangkapan mereka. "Benar, sudah diamankan. Sekarang masih proses pemeriksaan. Besok (23/11/2020) akan kita rilis ya," tambahnya.