Konten Media Partner

Diisukan Hengkang dari Arema FC, Milomir Seslija Geram

15 Desember 2019 16:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Pelatih Arema FC, Milomir Seslija (tengah) yang sedang diisukan keluar dari Arema FC. (Foto: Dokumen Tugumalang.id)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Arema FC, Milomir Seslija (tengah) yang sedang diisukan keluar dari Arema FC. (Foto: Dokumen Tugumalang.id)
TUGUMALANG.ID - Kekalahan telak Arema FC kala melawan Persebaya Surabaya dengan skor 4-1 Kamis (12/12/2019) lalu membuat masa depan pelatih klub berjuluk Singo Edan, Milomir Seslija dipertanyakan.
ADVERTISEMENT
Bahkan, isu bahwa pelatih asal Bosnia tersebut telah dipecat oleh manajemen Arema FC dan bakal segera hengkang itu terbit di harian lokal di Malang.
Menanggapi hal tersebut, pelatih Milomir Seslija begitu geram dan mengingatkan agar wartawan untuk menulis berita tersebut untuk menulis berita berdasarkan apa yang mereka tau.
“Saya meminta agar wartawan menulis berita berdasarkan apa yang mereka tahu. Kalian sering datang ke latihan, dan Arema memiliki kondisi yang bagus secara keseluruhan tahun ini,” jelas Milo kecewa.
Bahkan sebelum memulai konferensi pers pada Minggu (15/12/2019) pelatih 55 tahun ini memberikan standing applause pada media yang selama ini dengan setia memberitakan perkembangan Arema FC.
“Sebelum kita mulai pers conference saya akan berdiri dan respect pada semua yang hadir disini. Mungkin besok adalah yang terakhir atau tahun depan masih lanjut," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Milo mengungkapkan jika ia kecewa dengan pemberitaan yang menyebutkan bahwa ia keluar. Sebab ia menyatakan belum hengkan dan masih memiliki sisa kontrak hingga saat ini.
“Pada tahun 2016 saat pertama melatih di sini saya mampu meraih runner up, 3 trofi, second runner up, best coach di tahun 2016. Dan di tahun 2019 kita bisa dapat Piala Presiden,” lanjutnya.
Melanjutkan ia mengatakan jika kesuksesan adalah saat pemain, pelatih, dan manajemen memiliki hubungan yang baik.
“Saat seseorang ingin menempatkan saya dalam posisi yang sulit, itu sangat tidak profesional,” tegas Milo.
Milo juga mengatakan jika saat dirinya mendapat hasil yang tidak bagus bukan berarti dirinya adalah pelatih yang buruk. Ia juga mengatakan jika dirinya menghormati semua media.
ADVERTISEMENT
“Tapi sebagai jurnalis, seharusnya Anda hanya menulis apa yang anda tahu,” tutupnya mengingatkan.
Reporter : Rizal Adhi Pratama