Konten Media Partner

Dinkes Kota Malang Optimalisasi Posyandu Lansia

19 November 2021 20:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sosialisasi kepada kader posyandu kelurahan maupun lembaga yang bergerak di bidang penanganan lansia untuk berkolaborasi meningkatkan kesehatan lansia. Foto: Feni Yusnia
zoom-in-whitePerbesar
Sosialisasi kepada kader posyandu kelurahan maupun lembaga yang bergerak di bidang penanganan lansia untuk berkolaborasi meningkatkan kesehatan lansia. Foto: Feni Yusnia
ADVERTISEMENT
MALANG - Demi mewujudkan Kota Malang ramah lansia, salah satu upaya yang kian digeber Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang pada era pandemi COVID-19 yakni optimalisasi Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) lansia.
ADVERTISEMENT
Dalam merealisasikan upaya ini, Dinkes Kota Malang menggandeng kader posyandu kelurahan maupun lembaga yang bergerak di bidang penanganan lansia untuk berkolaborasi meningkatkan kesehatan lansia.
Menurut Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Malang, Latifah Hanun, sejauh ini pelayanan kesehatan bagi lansia di Kota Malang sudah sesuai Standard Pelayanan Minimal (SPM) yang ada. Hanya saja, masih harus terus dioptimalkan.
Sosialisasi kepada kader posyandu kelurahan maupun lembaga yang bergerak di bidang penanganan lansia untuk berkolaborasi meningkatkan kesehatan lansia. Foto: Feni Yusnia
"Karena pandemi, sebelumnya bukanya posyandu berdasarkan zona dan wilayah. Komunikasi, pemeriksaan screening itu tetap dilakukan. Walau tidak ada petugas, bisa menggunakan Google Form yang telah disediakan sebagai buku screening wajib yang harus diisi untuk mengetahui keadaan kesehatan lansia," jelasnya, pada Jumat (19/11/2021).
Kata dia, pelayanan screening yang dilakukan antara lain pemeriksaan laboratorium paling tidak setahun dua kali, maupun pemeriksaan tensi, gula darah, kolesterol, dan asam urat yang dilakukan setiap bulan dan diperbarui dalam buku screening lansia.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, tambah dia, juga ada senam lansia, di mana yang sebelumnya dilaksanakan di tiap puskesmas, ke depannya akan dilaksanakan di setiap tingkat RW.
Berdasarkan data lansia, lanjut Hanun, saat ini sudah tercatat 18.849 lansia yang sudah di screening dari jumlah sasaran 106.513 lansia. Dan ada 247 posyandu yang aktif selama pandemi dari total 447 posyandu lansia di Kota Malang.
"Ini dalam rangka mewujudkan Kota Malang yang ramah lansia. Ini salah satu upaya kita untuk mengaktifkan kembali pemberdayaan masyarakat di bidang lansia, pelayanan lansia, puskesmas ramah lansia, dan sopan lansia," pungkasnya.(ads)