Dinkes Kota Malang, Terima Penghargaan STBM Awards 2020

Konten Media Partner
25 November 2020 13:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dinas Kesehatan saat menyerahkan piagam kepada Kelurahan Tunjungsekar secara simbolis. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Kota Malang, Latifah Hanun (tiga dari kiri). Yeni Purwati (empat dari kiri), dan Subhan Effendy, ST, M. AP (lima dari kiri). Foto: Feni.
zoom-in-whitePerbesar
Dinas Kesehatan saat menyerahkan piagam kepada Kelurahan Tunjungsekar secara simbolis. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Kota Malang, Latifah Hanun (tiga dari kiri). Yeni Purwati (empat dari kiri), dan Subhan Effendy, ST, M. AP (lima dari kiri). Foto: Feni.
ADVERTISEMENT
MALANG- Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang berhasil meraih sejumlah penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award Tahun 2020. Dalam Anugerah STMB Award ini, Kota Malang sukses memenangkan tiga kategori sekaligus. Yakni, Lurah Tunjungsekar Kota Malang, Subhan Effendy, ST, M. AP sebagai Lurah Terbaik Kabupaten/Kota SBD/ODF dan Yeni Purwati, warga Kelurahan Tunjungsekar yang terpilih sebagai Natural Leader terbaik.
Keduanya mendapat penghargaan dalam upaya merubah perilaku masyarakat yang higienis dan sanitasi melalui pendekatan STBM.
ADVERTISEMENT
Sedangkan satu penghargaan lagi, diberikan kepada Kota Malang yang turut mendapatkan penganugerahan juara I Kab/Kota Terbaik STBM Berkelanjutan Kategori Pemenuhan Kebutuhan Sanitasi (Supply Creation).
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Kota Malang, Latifah Hanun, mengatakan keberhasilan ini tak lepas dari sinergi yang dibangun sebelumnya. "Seperti Kelurahan Tunjungsekar dalam melaksanakan program-programnya juga dibantu oleh Puskesmas Mojolangu," katanya
Hal ini tentu menambah sederet prestasi Kota Malang di bidang kesehatan. Mengingat tahun sebelumnya, salah satu Sanitarian Pelaksana dari Puskesmas Polowijen Anita Resky DS juga berhasil meraih penghargaan sebagai Sanitarian atau Petugas Kesehatan Lingkungan Puskesmas Terbaik tahun 2019.
Inovasi STBM sendiri berbasis 5 pilar di antaranya Ialah stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum dan makanan, pengelolaan sampah, dan pengelolaan limbah cair.
ADVERTISEMENT
Diketahui, penghargaan STBM tersebut diberikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI secara virtual pada puncak Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) STBM ke-4, (13/11/2020) lalu.
Disiarkan langsung melalui aplikasi Zoom dan Youtube. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengajak seluruh komponen pemangku kepentingan dan masyarakat untuj meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Utamanya, dengan menbudayakan STBM demi mencegah stunting sekaligus penyakit menular berbasis lingkungan, termasuk COVID-19.
Selain itu, ia juga berharap agar penghargaan yang diberikan dapat menjadi pemicu dan pemacu daerah lain untuk terus berinovasi sehingga bersama-sama mampu mewujudkan ketersediaan air bersih dan sanitasi layak bagi seluruh masyarakat.
“Saya berharap dengan penghargaan STBM Awards 2020 ini, kita dapat mencatat akses universal untuk pilar-pilar lainnya, dan tahun 2024 mendatang kita capai Indonesia 100% ODF, tidak ada lagi praktik BAB sembarangan,” tandasnya. (ads)
ADVERTISEMENT