Konten Media Partner

Dispora Kabupaten Malang Beri Lampu Hijau untuk Cabor e-Sport

13 Oktober 2020 9:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
e-Sport. Foto: Instagram teamliquid
zoom-in-whitePerbesar
e-Sport. Foto: Instagram teamliquid
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MALANG - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang memberi lampu hijau pada warga yang ingin menjadi atlit atau pengurus organisasi cabang olahraga (cabor) e-sport.
ADVERTISEMENT
"Kami ingin mencoba nantinya, khususnya Malang Raya ingin membentuk suatu komunitas," ujar Kepala Dispora Kabupaten Malang, Atsalis Supriyanto, pada Senin (12/10/2020).
"Nanti kalau sudah terbentuk bisa kita ajukan ke Dispora Provinsi, karena kewenangan ada di sana untuk diikutkan salah satu cabor," imbuhnya.
Atsalis melihat, ada animo yang tinggi dari pemuda-pemuda Kabupaten Malang terhadap game digital. "Di Kabupaten Malang kalau kami lihat sudah banyak peminatnya. Buktinya sudah banyak mereka ikut event-event di e-sport itu sendiri," jelasnya.
Oleh sebab itu, dia membutuhkan KORMI (Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia) Kabupaten Malang untuk memfasilitasi para atlit e-sport. "Itu nanti akan membawahi jenis-jenis olahraga rekreasi termasuk permainan game tadi," bebernya.
Untuk mendorong segera terealisasinya cabor e-sport di Kabupaten Malang, Atsalis juga mendorong warga untuk segera membentuk komunitas e-sport di Kabupaten Malang.
ADVERTISEMENT
"Tapi saat ini belum ada (komunitas e-sport). Harusnya muncul inisiatif dari teman-teman siapa untuk membentuk suatu komunitas e-sport. Biar komunitas itu melapor pada kami dan segera kita undang Ketua KORMI Kabupaten Malang untuk bisa dibicarakan sehingga segera kita usulkan sebagai salah satu cabor yang kita andalkan," ujarnya.
Selain itu, ada wacana juga jika cabor e-sport akan digabungkan se-Malang Raya. "Ini juga sudah saya konfirmasikan pada teman-teman Disparbudpora Kota Malang dan Batu, karena banyak wacana dan peminatnya juga banyak," ungkapnya.
Namun, nampaknya Atsalis lebih cenderung menginginkan Kabupaten Malang memiliki atlit-atlitnya sendiri.
"Kita awalnya ada wacana akan digabungkan se-Malang Raya, tapi kalau di lingkup Kabupaten Malang sudah banyak sudah bisa kita fasilitasi," pungkasnya.
ADVERTISEMENT