Konten Media Partner

DLH Kota Malang Anggarkan Rp 1,5 Miliar untuk Bongkar Pagar Alun-alun Tugu

7 Juli 2022 18:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alun-alun Tugu Kota Malang yang akan dilakukan penataan. Foto: M Sholeh
zoom-in-whitePerbesar
Alun-alun Tugu Kota Malang yang akan dilakukan penataan. Foto: M Sholeh
ADVERTISEMENT
MALANG - Alun-alun Tugu Kota Malang bakal dilakukan penataan, salah satunya dengan membongkar pagar Alun-alun Tugu Kota Malang dan akan diganti dengan pedestrian bertaman bunga.
ADVERTISEMENT
Kepala DLH Kota Malang, Wahyu Setianto menjelaskan bahwa urgensi rencana pembongkaran pagar itu demi mengembalikan kondisi Alun-alun Tugu Kota Malang seperti tempo dulu serta memperindah ikon kota.
Alun-alun Tugu Kota Malang awalnya memang tidak memiliki pagar pembatas. Namun berjalannya waktu, didirikan pagar pembatas.
"Malang inikan jarang yang mempertahankan kondisi tempo dulu. Artinya, bukan kita gak memodel, tidak. Jadi alun-alun itukan awalnya memang tidak ada pagarnya," kata Wahyu, pada Kamis (7/7/2022).
Dia mengatakan, pagar itu rencananya akan dibongkar dan diganti dengan pedestrian selebar lima meter. Selain itu, pedestrian itu juga akan dihiasi taman-taman bunga berbagai warna. "Jadi biar nanti pandangan lebih bagus. Nanti juga untuk menikmati keindahan Monumen Tugu di alun-alun itu," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Dia juga menyampaikan bahwa kondisi trotoar Alun-alun Tugu Kota Malang saat ini dinilai terlalu sempit dan membahayakan pejalan kaki karena lokasi itu padat dilalui kendaraan bermotor.
"Jadi misalkan mau jalan-jalan, itukan mepet sekali dengan jalan, sehingga itu membahayakan. Nanti kalau ada pedestrian lima meter itu, masyarakat bisa menikmati keindahan taman dan tugu di sana," jelasnya.
"Sekaligus untuk meminimalisir dampak kecelakaan seperti yang terjadi beberapa waktu lalu," imbuhnya.
Sementara itu, Wahyu menjelaskan bahwa penataan Alun-alun Tugu Kota Malang membutuhkan anggaran sebesar Rp 3,6 miliar. Rencana penataan ini juga masih terus dimatangkan untuk bisa direalisasikan.
"Jadi kami ada rencana penataan dengan anggaran total Rp 3,6 miliar. Tapi tahun ini, sementara pagarnya mau dibongkar dan diganti pedestrian selebar lima meter. Itu anggaran dihitung Rp 1,5 miliar," bebernya.
ADVERTISEMENT
Rencananya, penataan itu akan dilakukan menggunakan anggaran multiyears. Jika disetujui DPRD Kota Malang, pembongkaran akan dimulai pada 2022. Sementara penataan taman akan dilakukan di 2023.
"Tapi kita belum rapat lagi di tim anggaran apakah uang APBD mencukupi untuk memulai pembongkaran dengan anggaran Rp 1,5 miliar. Kepastian iya atau tidaknya nanti setelah ada pembahasan di dewan," jelasnya.
"Diperkirakan anggarannya multiyears. Sebenarnya kemarin itu kami menghendaki itu di anggaran 2022. Tapi ada refocusing, sehingga anggaran itu tidak mencukupi. Jadi sementara pagarnya dulu (dibongkar), terus baru nanti sisanya 2023 untuk penataan di sana, ada bunga-bunga gitu. Ini masih kita bahas di PAK P-APBD 2022," tandasnya.