Donor Darah 75 Kali, 48 Relawan di Malang Terima Piagam Penghargaan

Konten Media Partner
18 Agustus 2022 14:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyerahan piagam penghargaan kepada salah seorang sukarelawan. Foto: dok Pemkot Malang
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan piagam penghargaan kepada salah seorang sukarelawan. Foto: dok Pemkot Malang
ADVERTISEMENT
MALANG - Wali Kota Malang, Sutiaji menyerahkan Piagam Penghargaan Donor Darah Sukarela 75 Kali Tahun 2021 kepada 48 relawan donor darah, di Aula lantai 4 Mini Block Office, Balai Kota Malang, pada Kamis (18/8/2022).
ADVERTISEMENT
Selain itu, Sutiaji juga turut menyerahkan 28 Piagam Penghargaan Donor Plasma Konvalesen.
"Kami ucapkan selamat, baik bagi yang menerima penghargaan 75 kali maupun plasma konvalesen. Mudah-mudahan apa yang sudah diderma-baktikan kepada nusa dan bangsa bisa menyelamatkan nyawa banyak orang. Keikhlasan dan ketulusan panjenengan (anda) semua tidak bisa digantikan dengan yang lain," ucapnya.
Wali Kota Malang, Sutiaji, saat memberikan arahan. Foto: dok Pemkot Malang
Dalam sambutannya, Sutiaji mengatakan, donor darah memiliki makna akan nilai-nilai kemanusiaan yang perlu ditanamkan di masyarakat.
"Donor darah ini murni untuk kemanusiaan. Tidak menilai untuk siapa darahnya diberikan. Maka sesungguhnya donor darah, inilah nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan yang kita kuatkan. Dan ini menjadi amal bagi kita semua. Niat kita donor darah untuk membantu orang lain," ucapnya.
Selain itu, ia juga berpesan kepada PMI Kota Malang untuk mendorong masyarakat agar semakin banyak yang berkenan mendonorkan darahnya.
ADVERTISEMENT
"Apa yang sudah dilakukan PMI dengan komponennya, PDDI, Unit Transfusi Darah, dan seluruh masyarakat yang donor darah, ini menjadi satu ikatan yang tidak bisa terpisahkan. Maka, organisir mulai dari tingkat kecamatan, bahkan hingga kelurahan-kelurahan, didorong agar orang sadar mendonorkan darah karena ini simbol kebersamaan dan keikhlasan di antara kita," pesannya.
Sementara itu, Ketua PMI Kota Malang, Imam Buchori menjelaskan bahwa peran relawan donor darah menjadi penting, mengingat PMI Kota Malang terus berupaya menyediakan darah yang optimal serta menjamin kualitas darah aman bagi penerima.
"Tugas pelayanan darah kurang lebih membutuhkan 70 ribu kantong per tahun dan dibutuhkan sehari kurang lebih 100-150 pendonor darah. Selain itu, PMI Kota Malang menjadi penyangga di daerah sekitarnya seperti Kabupaten Malang, Batu, Blitar, Pasuruan, bahkan Probolinggo dan Tulungagung. Untuk memenuhi kebutuhan darah, relawan donor darah sebagai tulang punggung pelayanan darah," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Karenanya, kata dia, piagam penghargaan ini menjadi bentuk ucapan terima kasih dan apresiasi kepada relawan donor darah yang telah menyumbangkan darahnya sebanyak 75 kali hingga tahun 2021 lalu.
"Sebagai pahlawan kemanusiaan mereka tidak hanya memberikan darahnya saja, tapi mengorbankan waktu, biaya, tenaga, serta tidak mengharapkan imbalan apapun. Saya yakin, tulus ikhlas membantu kesehatan dan keselamatan saudara-saudara yang membutuhkan darah adalah segalanya," tukasnya.(ads)