Dosen Pendidikan Luar Sekolah UM Dampingi Sanggar Kegiatan Belajar Kota Malang

Para guru PAUD, tutor, dosen PLS UM dalam Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Malang. dok

MALANG -- Mendapat Akreditasi Unggul (A) menjadi motivasi Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Malang, untuk terus meningkatkan mutu semua program layanan yang diselenggarakan. Seperti program Pendidikan anak usia dini, Pendidikan kesetaraan paket A, B, dan C serta program keterampilan lainnya.

Pencapaian tersebut berdasarkan hasil Akreditasi BAN PAUD dan PNF tahun 2020 dengan menggunakan SISPENA. Dengan aplikasi ini, sangat membantu Lembaga dalam menyiapkan persyaratan minimal yang memenuhi standar nasional Pendidikan.

Kegiatan pendampingan mutu PAUD di SKB ini dilakukan secara berkelanjutan dengan melibatkan seluruh pihak, diantaranya akademisi.

Kegiatan SKB Kota Malang, yang didampingi didampingi dosen PLS UM.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema “Penerapan SISPENA 3.0 Untuk Memperbaiki Performance Layanan PAUD Di SKB Kota Malang” yang diketuai oleh Dr. Ahmad., S.Pd., M.Pd beserta tim.

Rencananya kegiatan itu dilakukan selama 2 hari terhitung tanggal 7-8 Juni 2021 di SKB Kota Malang yang melibatkan seluruh pamong, tutor, guru PAUD yang berada di SKB kota Malang beserta guru PAUD dari lembaga lain.

Acara tersebut dibuka secara resmi Kepala SKB Kota Malang, Drs. Imam Khambali, M.Pd.

Dalam pengantarnya Imam Khambali mengatakan, bahwa SKB Kota Malang setiap tahun mendapat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat setelah mendapat Akreditasi Unggul (A).

''Maka kegiatan pengabdian semacam ini sangat diperlukan sebagai bagian dari komitmen menjaga dan meningkatkan mutu SKB, lebih lanjut kepala SKB mengucapkan terima kasih kepada tim pengabdian dari Universitas Negeri Malang yang telah memilih SKB Kota Malang sebagai objek penelitian,'' kata Imam Khambali.

Sebagai ketua Tim pengabdian, Ahmad menekankan, bahwa penerapan akreditasi dengan SISPENA sangat inovatif, obyektif dalam memotret kinerja Lembaga sehingga pemetaan mutu Lembaga sangat akuntabel dan transparan.

Lebih lanjut kegiatan pendampingan dengan SISPENA ini juga sangat relevan era big data seperti saat ini, apalagi dengan adanya pandemic covid 19 sangat cocok dalam implementasinya karena semuanya berada dalam satu system yang terintegrasi dengan pangkalan data lainnya.

Sebagai dosen muda Program Studi Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Malang, Ahmad mengatakan, bahwa kegiatan pengabdian ini merupakan tanggungjawab sebagai dosen professional, dan kegiatan pengabdian semacam ini merupakan bentuk nyata kehadiran Universitas Negeri Malang dalam memperkuat layanan satuan Pendidikan.

''Kegiatan pengabdian ini juga sebagai bentuk keberpihakan insan akademisi dalam dunia Pendidikan terutama di Pendidikan nonformal,'' pungkasnya.(ads)