Konten Media Partner

Dosen Sosiologi UM Beri Pendampingan Pencegahan HIV/AIDS di Kediri

11 Oktober 2022 13:06 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dari kiri : Seli Septiana Pratiwi; Ahmad Arif Widiyanto dan Kepala Desa Batu Aji, Makin Wahyudin. Foto / dok Fakultas Ilmu Sosial UM
zoom-in-whitePerbesar
Dari kiri : Seli Septiana Pratiwi; Ahmad Arif Widiyanto dan Kepala Desa Batu Aji, Makin Wahyudin. Foto / dok Fakultas Ilmu Sosial UM
ADVERTISEMENT
MALANG - Dosen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang (UM) menggelar Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Batu Aji, Kediri pada (1/10/2022). PKM ini mengambil tema "Pendampingan Pencegahan HIV/AIDS di Masyarakat".
ADVERTISEMENT
Pengabdian ini diketuai Seli Septiana Pratiwi dan beranggotakan Ahmad Arif Widiyanto; Desy Santi Rozakiyah; dan Megasari Noer Fatanti.
Seli Septiana Pratiwi selaku Ketua Pengabdian Kepada Masyarakat Saat Memberi Pendampingan Pencegahan HIV AIDS di Kediri. Foto / dok Fakultas Ilmu Sosial UM
Pengabdian ini sangat disambut baik oleh Kepala Desa Batu Aji, Makin Wahyudin. Ia menyampaikan rasa senang dan terimakasihnya atas berbagai ilmu yang diberikan oleh Dosen-Dosen Sosiologi terkait dengan tema yang diusung.
"Permasalahan yang dimiliki oleh Warga desa Batu Aji Kediri kebanyakan masyarakat memiliki perkerjaan sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan Tenaga Kerja Wanita (TKW)," ujarnya.
Sebab itu, lanjut dia, penting membekali dan memberikan literasi kepada warga sebagai bentuk pencegahan terjadinya HIV AIDS pada masyarakat Desa Batu Aji.
"Dengan begitu, masyarakat memiliki pengetahun ketika mereka melakukan pekerjaan sebagai TKI dan TKW," sambungnya.
Dosen Sosiologi Seli Septiana Pratiwi bersama Kepala Desa Batu Aji, Makin Wahyudin. Foto / dok Fakultas Ilmu Sosial UM
Sementara, pada implementasi kegiatan pengabdian, pemberian pemahaman tentang pencegahan HIV AIDS dipandu oleh Ahmad Arif Widianto. Sebelum memaparkan, ia membagi kelompok pada warga dengan tujuan untuk melihat sejauhmana pemahaman masyarakat Batu Aji Kediri tentang HIV AIDS.
elompok masyarakat yang hadir dalam Pendampingan Pencegahan HIV AIDS di Masyarakat. Foto / dok Fakultas Ilmu Sosial UM
"Dalam pembagian kelompokpun setiap warga memiliki semangat dalam menjawab dan menuliskan pengetahuan tentang HIV AIDS," urai Ahmad Arif Widianto.
ADVERTISEMENT
Setiap masing-masing Kelompok memiliki waktu 20 menit untuk memahami HIV AIDS. Setelah waktu habis setiap masing-masing kelompok dimintak untuk melakukan persentasi dari pemahaman tentang HIV AIDS.
Setelahnya, Ahmad Arif Widianto menjelaskan dan memberikan penyamaan persepsi tentang pemahaman HIV AIDS. Termasuk, pencegahannya sehingga masyarakat memiliki pemahaman yang sama dari adanya kegiatan sosialisai tersebut.