Dosen Unikama Terpilih Menjadi DPL Program Kampus Mengajar 2021

Kegiatan mahasiswa Unikama didampingi dosen DPL Unikama saat menjalankan program PKM Kemendikbud 2021. Foto: dok

MALANG - Program Kampus Mengajar (PKM) Kemendikbud tak hanya menjaring 59 mahasiswa Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) saja. Melainkan, ada 5 dosen yang diikutsertakan menjadi Dosen Pendamping Lapangan (DPL) guna membimbing mahasiswa selama menjalankan program tersebut.

Kelima dosen yang lolos seleksi administrasi pusat adalah Henni Anggraini MPsi, Dr Sri Hariyani MPd, Kurriawan Budi Pranata MSi, Dr Rahaju SPd MPd, dan Rina Wijayanti MPsi.

Rina Wijayanti mengatakan, antusias dosen dalam mengikuti kegiatan ini sangat tinggi. "Dengan terpilihnya menjadi DPL, para dosen bisa mengaktualisasikan diri, passion, semangat, keinginan untuk mengasah dan mengembangkan kemampuan, serta keterampilan diri," ujarnya.

Kegiatan mahasiswa Unikama didampingi dosen DPL Unikama saat menjalankan program PKM Kemendikbud 2021. Foto: dok

Sri Hariyani menambahkan, pemilihan DPL juga ada seleksinya, dengan melampirkan surat rekomendasi pimpinan Perguruan Tinggi Unikama melalui platform Kampus Mengajar dan mengunggah surat rekomendasi tersebut.

Pasca dinyatakan lolos, para DPL ini akan mendampingi mahasiswa selama kurang lebih 3 bulan. "Peran DPL sangatlah penting yakni mendorong, memfasilitasi, serta mendampingi mahasiswa dalam pelaksanaan program Kampus Mengajar selama 22 Maret - 25 Juni 2021 kurang lebih 3 bulanan," tukasnya.

Kurriawan Budi Pranata turut menjelaskan, DPL juga wajib memiliki NIDN yang terdaftar di pangkalan data Dikti. Selain itu, DPL harus benar-benar mempersiapkan diri dengan melakukan koordinasi kepada Dinas Pendidikan serta sekolah sasaran program guna melancarkan kegiatan Kampus Mengajar ini.

Senada dengan Kurriawan Budi Pranata, Henni Aggraini juga menerangkan bahwa DPL juga mendapatkan pembekalan dari panitia kegiatan dan juga dilakukan secara online. Sehingga nantinya tidak ada misskomunikasi dengan mahasiswa.

"Setelah menerima pembekalan, DPL melakukan koordinasi dengan mahasiswa. Dengan pembekalan ini kami selaku DPL juga bisa mengarahkan mahasiswa nantinya memakai media pembelajaran seperti apa, karena tidak semua sekolah dan siswa memiliki smartphone dan juga laptop," terangnya.

Sementara itu, Rahaju berharap, dosen Unikama yang terpilih sebagai DPL nantinya dapat mengaplikasikan pengalaman tersebut dalam perkuliahan. Mulai dari melatih kepekaan mahasiswa dalam melihat masalah-masalah yang terjadi di lapangan, hingga memecahkannya dengan berbagai solusi.

"Saya berharap Unikama bisa mensosialisasikan program ini lebih awal dan lebih memotivasi mahasiswa untuk mengikuti PKM serta memberikan apresiasi terhadap mahasiswa yang mengikuti PKM," ujarnya.

Mereka berharap, ke depannya akan lebih banyak lagi mahasiswa yang bisa lolos seleksi PKM ini di tahap II dan juga jumlah dosen bisa lebih banyak lagi yang bisa terpilih menjadi DPL dalam program pemerintah ini.(ads)