Dosen Universitas Negeri Malang Gelar Pelatihan Buat Soal HOTS di SMKN 2 Turen

Para guru SMKN 2 Turen Malang, saat pelatihan yang dipandu tim dosen Universitas Negeri Malang. dok

MALANG - Universitas Negeri Malang (UM) menggelar pelatihan membuat soal berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS), kemampuan seseorang untuk berpikir tingkat tinggi. Pelatihan itu dilaksanakan tim dosen pengabdian masyarakat. Pelatihan pembuatan soal HOTS dilaksanakan di SMKN 2 Turen, Jalan Raya Gatot Subroto 69 Turen, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.

Pelatihan dilaksanakan beberapa kali pertemuan pada bulan Agustus sampai dengan September 2021. Melalui online maupun offline. Peserta pelatihan sebanyak 30 orang guru SMK Negeri 2 Turen.

Antusias guru dalam mengikuti pelatihan sangat terasa, terutama bagi para guru muda yang berasal dari perguruan tinggi non pendidikan guru.

Pelatihan ini penting dilaksanakan, lantaran lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dituntut memiliki kesiapan yang baik untuk menghadapi lapangan kerja. Yaitu mempunyai kemampuan dalam beradaptasi dan memecahkan masalah.

Kemampuan ini perlu terus dikembangkan, dibiasakan, dan dibudayakan dalam setiap kegiatan pembelajaran tidak terkecuali dalam penilaian dan ujian. Soal-soal yang digunakan dalam ujian dituntut untuk dibiasakan menggunakan ketrampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS).

Hal ini dibenarkan Wakasek Bidang Kurikulum Ibu Dra. Ntik Janti A.K, M.M, bahwa soal-soal ujian di SMK Negeri 2 dituntut 70% menggunakan berpikir tingkat tinggi. Namun demikian untuk membuat soal yang mencapai tingkat berpikir tinggi tidaklah mudah.

Hal ini terutama bagi para guru yang berasal dari perguruan tinggi non pendidikan guru. Berdasar evaluasi soal-soal buatan guru yang notabene merupakan soal HOTS, ternyata sebagian belum memenuhi soal HOTS.

Metode pelatihan menggunakan sharing, praktik, dan tutorial. Materi sharing meliputi menyusun soal pilihan ganda, tingkatan berpikir taksonomi bloom, dan soal pilihan ganda dengan ketrampilan berpikir tingkat tinggi. Materi praktik meliputi praktik menyusun soal pilihan ganda dengan ketrampilan berpikir tingkat tinggi.

Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan kemampuan guru dalam membuat soal pilihan ganda HOTS yang signifikan, yaitu peningkatan sebesar sekitar 20% dari kondisi awal. Pada tanggal 20 September 2021 dilakukan evaluasi dan pembagian sertifikat pelatihan kepada peserta yang memenuhi syarat. Dari jumlah peserta yang terdaftar, ada 28 guru yang berhak mendapatkan sertifikat.

Pembuatan soal HOTS memang sedikit sulit, tidak saja bagi guru berasal dari perguruan tinggi non pendidikan guru, tetapi juga bagi guru yang berasal dari perguruan tinggi pendidikan guru sekalipun.

Oleh karena itu diperlukan upaya yang sungguh-sungguh dan pengalaman yang cukup untuk dapat membuat soal pilihan ganda HOTS dengan baik. Diharapkan kepada Bapak/Ibu guru agar secara terus-menerus memperbaiki dan meningkatkan kemampuan dalam membuat soal HOTS ini, tidak sebatas ada pelatihan.

Tim pengabdi dari Universitas Negeri Malang yang terdiri dari Drs. Sutrisno, S.T, M.Pd, Drs. Antelas Eka Winahyo, M.Pd, dan Drs. Boedi Rahardjo, M.Pd, M.T, mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak/Ibu Pimpinan SMK Negeri 2 Turen, dan Bapak/Ibu peserta pelatihan, atas terselenggaranya program pengabdian kepada masyarakat ini dengan baik. Dengan harapan kegiatan pelatihan ini dapat memberi manfaat kepada Bapak/Ibu Guru SMK Negeri 2 Turen dalam membuat soal pilihan ganda HOTS.(*)