Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Dr Aqua Dwipayana Sharing Komunikasi dan Motivasi di Ratusan Lapas dan Rutan
8 Desember 2022 11:06 WIB
·
waktu baca 5 menitADVERTISEMENT
NUSAKAMBANGAN, CILACAP--Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana berencana mendatangi ratusan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas ) dan Rumah Tahanan (Rutan) di Indonesia dengan warga binaan lebih dari 260 ribu orang. Seluruh kegiatan yang ia lakukan bisa terjadi sepenuhnya karena Allah SWT.
ADVERTISEMENT
"Saya menganggap semua peserta Sharing Komunikasi dan Motivasi termasuk semua warga binaan di Lapas dan Rutan adalah saudara saya sendiri. Alhamdulillah, komunikasi dengan mereka cair, akrab, dan tidak ada jarak. Padahal mereka umumnya baru pertama kali ketemu," kata Dr Aqua yang dalam setiap sesi Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada warga binaan Lapas dan Rutan selalu cair dan melakukan pendekatan personal sehingga menyentuh hati mereka.
Pada Kamis, 8 Desember 2022 ini, Dr Aqua dijawalkan menyampaikan materi Sharing Komunikasi dan Motivasi bertema "Menuju Nusakambangan yang Modern, Berintegritas dalam Pengabdian" di hadapan para pegawai di Aula Ardha Candra Wismasari Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Pesertanya sekitar 200 orang. Mereka perwakilan dari 12 Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang bekerja di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia di Pulau Nusakambangan dan Kota Cilacap.
12 UPT itu adalah Lapas high risk Kelas I Batu, Lapas high risk Kelas IIA Pasir Putih, Lapas maksimum Kelas IIA Besi, Lapas maksimum Kelas IIA Narkotika, Lapas medium Kelas IIA Kembang Kuning, Lapas medium Kelas IIA Perrmisan, Lapas minimum Terbuka Kelas IIB, Balai Pemasyarakatan, Rumah Barang Sitaan Negara Cilacap, Lapas Kelas IIB Cilacap, dan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Cilacap.
ADVERTISEMENT
Ini bukan kali pertama pria dengan jejaring pertemanan sangat luas tersebut berkunjung dan menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi di lingkungan Lapas. Pada beberapa sharing yang dilakukan, Dr Aqua menjadikan Lapas sebagai salah satu atensinya.
Pria santun dan senang menolong orang tersebut tercatat pernah memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi antara lain di Lapas Kelas IIA Narkotika Jayapura, Lapas Kelas IIA Abepura, Lapas Kelas II A Wirogunan Yogyakarta, Lapas Kelas IIB Tabanan Bali, Lapas Kelas IIB Singaraja, Buleleng, Bali, Lapas Kelas IIB Banyuwangi. Selanjutnya, Lapas dan Rutan Padang, Sawahlunto, Pariaman, dan Bukittinggi, Lapas Perempuan Kelas IIB Padang, dan Lapas-Lapas lainnya.
Lapas di Nusakambangan sendiri dikenal sebagai lembaga pemasyarakatan yang menampung narapidana kelas berat, mulai dari terpidana kasus narkoba, hingga terpidana kasus terorisme, yang menjalani hukuman mati. Tak heran jika sistem pengamanan di Lapas Nusakambangan sangat ketat.
ADVERTISEMENT
Tentu para petugas yang bekerja di sana juga memiliki beban dan tanggung jawab yang sangat berat. Dalam kaitan inilah, Dr Aqua merasa memiliki tanggung jawab untuk memotivasi para petugas untuk terus menjalankan peran dan tugasnya dengan optimal, penuh keikhlasan, dan tanggung jawab.
Pada kaitan ini, Dr Aqua kembali mengutip visi dan misi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) untuk dijadikan pedoman dalam menjalankan tugas oleh seluruh insan Kemenkumham.
Visi
“Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang Andal, Profesional, Inovatif dan Berintegritas dalam pelayanan kepada Presiden dan Wakil Presiden untuk Mewujudkan Visi dan Misi Presiden Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”.
Misi
Membentuk Peraturan Perundang-Undangan yang Berkualitas dan Melindungi Kepentingan Nasional;
ADVERTISEMENT
Menyelenggarakan Pelayanan Publik di Bidang Hukum yang Berkualitas;
Mendukung Penegakan Hukum di Bidang Kekayaan Intelektual, Keimigrasian, Administrasi Hukum Umum dan Pemasyarakatan yang Bebas Dari Korupsi, Bermartabat dan Tepercaya;
Melaksanakan Penghormatan, Perlindungan dan Pemenuhan Hak Asasi Manusia yang Berkelanjutan;
Melaksanakan Peningkatan Kesadaran Hukum Masyarakat;
Ikut Serta Menjaga Stabilitas Keamanan Melalui Peran Keimigrasian dan Pemasyarakatan;
Melaksanakan Tata Laksana Pemerintahan yang Baik Melalui Reformasi Birokrasi dan Kelembagaan.
Mendadak ke Nusakambangan
Kepastian pelaksanaan Sharing Komunikasi dan Motivasi Dr Aqua di Lapas Nusakambangan didapatkan pada Senin (17/10/2022) sore.
Saat itu, Dr Aqua mendadak ke Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap. Agendanya hanya satu: silaturahim ke teman baiknya, I Putu Murdiana yang menjabat sebagai Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas I Batu Nusakambangan. Juga sebagai koordinator semua Unit Pelayanan Teknis UPT di pulau itu dan Kota Cilacap yang berada di bawah Kemenkumham.
Menurut Dr Aqua, ketika sedang makan malam di warung sederhana yang menyajikan aneka makanan yang rasanya yummy, Putu menyampaikan undangan kepada Dr Aqua untuk memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi pada jajarannya. Ia langsung menyanggupi.
ADVERTISEMENT
"Siap Pak Putu. Saya akan datang lagi ke Nusakambangan untuk memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada jajaran bapak. Gratis," ucap Dr Aqua.
Putu gembira dengan respons tersebut. Sambil mengatakan akan mempersiapkan acaranya supaya optimal. Pada Selasa (6/12/2022) malam, Dr Aqua berangkat menuju Cilacap untuk memenuhi janji kepada Putu. Acara Sharing Komunikasi dan Motivasi digelar pada Kamis (8/12/2022) pagi. Rencananya hadir sekitar 200 peserta.
Pada Rabu (7/12/2022) malam , Dr Aqua menginap di Nusakambangan. Dr Aqua ingin merasakan langsung suasana di sana.
Hukuman Maksimal
Dalam pertemuan tersebut, Dr Aqua menyimak semua yang disampaikan Putu. Sangat menarik. Apalagi selama di Nusakambangan Dr Aqua menyaksikan sendiri para sipir yang penuh keikhlasan bekerja di sana.
ADVERTISEMENT
Tidak kalah menarik adalah kehidupan warga binaannya. Ada yang tidak boleh dikunjungi oleh siapa pun termasuk keluarganya karena mendapat hukuman maksimal. Warga binaan kelas kakap tersebut setiap hari menghabiskan sebagian besar waktunya sendirian di ruang tahanan tertutup. Tidak ada jendela atau lubang angin apa pun.
Juga tidak bisa berinteraksi dengan orang lain. Mereka tidak tahu hari dan waktu sebab di selnya tidak ada kalender dan jam.
Sesuai Amal Perbuatan
Saat menyimak cerita Putu tentang warga binaan yang terisolir tersebut, Dr Aqua membayangkan betapa menderitanya mereka. Meski itu terjadi karena ulah mereka sendiri. Jadi sesuai amal perbuatannya.
Waktu itu Putu juga mengajak Dr Aqua ke Pantai Permisan. Tempat yang biasa digunakan untuk pembaretan prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang telah menyelesaikan pendidikan. Tempat itu rutin digunakan pasukan elite TNI AD tersebut. Sehingga sering juga disebut Pantai Kopassus.
ADVERTISEMENT
Dari kejauhan terlihat pisau komando besar tertancap ke tanah yang berada di bukit batu. Latar belakang menarik sebagai tempat berfoto. Dr Aqua dan Putu berfoto di sana sebagai kenang-kenangan.*