news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Elite Politik Diam Jadi Alasan Milenial Utas Umumkan Hasil Real Count

Konten Media Partner
12 Desember 2020 14:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Milenial Utas. Foto: Rizal Adhi
zoom-in-whitePerbesar
Milenial Utas. Foto: Rizal Adhi
ADVERTISEMENT
MALANG - Milenial Utas mengungkapkan alasan dibalik pengumuman hasil real count Pilkada Kabupaten Malang versi Milenial Utas, di Pos Koffie Kepanjen, pada Jumat lalu (11/12/2020).
ADVERTISEMENT
Ketua Milenial Utas, Zulham Mubarok, mengatakan jika sikap elite politik yang diam terkait hasil Pilkada Kabupaten Malang, menjadi alasan dirinya bergerak lebih dulu.
"Karena yang di bawah ini informasinya luar biasa, dan para elite politik ini yang tidak mau memberikan statement yang membuat kami harus bergerak. Karena saat ini statemennya macam-macam," tegasnya.
"Sehingga dengan ini kami berharap bisa meredam, sehingga potensi konflik di masyarakat bisa berkurang," sambungnya.
Dia melihat, terlalu banyak klaim kemenangan dari masing-masing tim pemenangan Pasangan Calon (Paslon) di masyarakat. "Kami melihat terlalu banyak klaim kemenangan, dan banyaknya klaim ini memicu disinformasi," tudingnya.
Klaim-klaim inilah, lanjut dia, yang membuat masyarakat Kabupaten Malang terpecahkan saat ini. "Yang terjadi sekarang masyarakat ini terbelah, masing-masing punya statement dan masing-masing mendukung salah satu statement. Dan jika ini tidak segera dinetralkan, maka masyarakat ini akan semakin terpecah," prediksinya.
ADVERTISEMENT
Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini juga menantang pihak-pihak di luar sana, untuk juga merilis hasil real count.
"Dasar kami adalah real count, tapi kalau teman-teman punya real count sendiri silahkan dirilis. Justru itu akan semakin menarik bagi kami karena akan memunculkan diskusi formal," ucapnya.
Zulham juga menegaskan, hasil real count Milenial Utas bisa dipertanggung jawabkan. "Data real count kami bisa dipertanggung jawabkan karena kami menggunakan data manual dan foto hasil penghitungan tiap-tiap TPS," pungkasnya.
Sebelumnya, Relawan Milenial Utas juga ikut melakukan penghitungan manual seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Malang yang jumlahnya 4.999 TPS.
Dalam real count tersebut, Pasangan Calon (Paslon) Sanusi-Didik (Sandi) dinobatkan sebagai pemenang dengan perolehan 530.744 suara atau 45,58 persen. Sementara Paslon Lathifah-Didik (Ladub) mendapatkan 490.562 suara atau 42,1 persen. Sedangkan Paslon Heri-Gunadi mendapatkan 143.058 suara atau 12,29 persen.
ADVERTISEMENT