Konten Media Partner

Erick Thohir Dorong Perbankan Berpihak pada UMKM

27 November 2021 18:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN, Erick Thohir saat mengunjungi Kandang Komunal Digital di Gondanglegi, Kabupaten Malang, pada Sabtu (27/11/2021). Foto: dok
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN, Erick Thohir saat mengunjungi Kandang Komunal Digital di Gondanglegi, Kabupaten Malang, pada Sabtu (27/11/2021). Foto: dok
ADVERTISEMENT
MALANG - Dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Malang, Menteri BUMN, Erick Thohir meninjau Kandang Komunal Digital di Desa Panggungrejo, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, pada Sabtu (27/11/2021).
ADVERTISEMENT
Dalam kunjungan ini, Erick Thohir didampingi Bupati Malang, Sanusi dan Kapolres Malang, AKBP R Bagoes Wibisono.
Kandang komunal digital merupakan program pembinaan yang digalakkan oleh PT Telkom Indonesia untuk peternak sapi yang tergabung dalam Kelompok Tani dan Peternak Al Baqor.
Menteri BUMN, Erick Thohir saat mengunjungi Kandang Komunal Digital di Gondanglegi, Kabupaten Malang, pada Sabtu (27/11/2021). Foto: dok
Program ini bertujuan untuk membuat peternakan menjadi efisien, transparan, profesional, dan terukur. Dengan demikian, diharapkan produksi semakin meningkat dan produksi daging di Indonesia bisa mencukupi.
"Beternak jadi lebih efisien karena saat ini Indonesia masih kekurangan produksi daging," ucap Erick.
Kandang komunal digital ini menggunakan teknologi Internet of Things (IoT) yang dikembangkan oleh siswa-siswi SMK Telkom Malang. Erick mendapat kesempatan untuk memberi nama inovasi tersebut menjadi Tedi, singkatan dari Ternak Digital.
ADVERTISEMENT
"Dengan aplikasi Tedi ini, perkembangan ternaknya, panjangnya, beratnya akan lebih mudah dipantau," jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Erick juga berbicara mengenai potensi UMKM yang ada di Kabupaten Malang. Dia berjanji akan terus mendorong UMKM yang ada di Indonesia.
"Karena UMKM merupakan tulang punggung negara kita. Saat ini pembiayaan perbankan negara kita masih 20 perbankan, sedangkan negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand mereka sudah mencapai 50 persen," ujarnya.
Melalui perbankan BUMN, dia berjanji akan terus berupaya memberikan fasilitas kepada UMKM. "Maka dari itu, melalui Bank Rakyat Indonesia dan Bank Nasional Indonesia kita mendorong keberpihakan perbankan kepada UMKM," tegasnya.