Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Es Tawon Kidul Dalem, Kuliner Legendaris di Kota Malang
11 September 2020 9:33 WIB
ADVERTISEMENT
MALANG - Kota Malang tak hanya terkenal dengan sebutan kota dingin, kota pariwisata, atau kota pelajar. Kota Malang juga dikenal sebagai surga bagi para pecinta kuliner.
ADVERTISEMENT
Salah satu kuliner rekomendasi di Kota Malang adalah Es Tawon Kidul Dalem, salah satu minuman legendaris sejak tahun 1955. Terletak di Jalan Zainul Arifin No 15, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Buka mulai pukul 08.00-15.00 WIB.
Varian Es Tawon Kidul Dalem ada berbagai macam. Sebut saja es kacang ijo, es dawet, es alpukat, es campur, dan bubur kacang ijo.
Satu gelas es berisi cincau hitam, tape singkong, kacang hijau, dan dawet. Kemudian diberi es batu, ditambah air gula dan sirup yang berwarna merah. Harga yang dibadrol berkisar Rp 8 ribu.
Meski telah dikelola oleh generasi kedua, Sucipto, anak dari pemilik Es Tawon Kidul Dalem, menyebutkan tidak pernah mengganti resep atau mengurangi bahan. Sehingga, Es Tawon Kidul Dalem masih memiliki rasa yang sama sejak dahulu kala.
ADVERTISEMENT
Sebutan Es Tawon bukan berarti terdapat campuran tawon di dalam es tersebut. Melainkan sebuah ciri khas.
"Dulu awal buka lokasinya di dekat pohon asam yang banyak tawon (lebah) dan sarangnya, kemudian tawon tersebut banyak yang menempel di atas sirup karena sirup tersebut asli terbuat dari gula tebu. Sejak itulah banyak orang mengenal dengan nama Es Tawon," jelas Sucipto.
Dia menambahkan, pengunjung Es Tawon tak hanya datang dari Kota Malang, melainkan dari luar kota Malang. Perkembangan teknologi dan sosial media saat ini begitu canggih hingga mampu menarik pembeli dari luar kota.
"Pembeli banyak yang datang dari luar kota. Selain letak kita yang strategis dekat dengan pusat kota. Beberapa kali juga diunggah di akun YouTube ataupun di publikasi di sosial media," bebernya.
ADVERTISEMENT