news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

FEB Unisma Ajak Milenial Pahami Jurnalisme

Konten Media Partner
17 November 2020 9:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
FEB Unisma. Foto: dok
zoom-in-whitePerbesar
FEB Unisma. Foto: dok
ADVERTISEMENT
MALANG - Himaprodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (FEB Unisma) menyelenggarakan  Pelatihan Jurnalistik secara online bagi mahasiswa untuk mahasiswa.
ADVERTISEMENT
Acara yang digelar pada hari Senin 16 November 2020 ini, dibuka oleh Dekan FEB Unisma, Nur Diana SE MSi.
Dalam sambutannya, Diana menyambut baik pelatihan jurnalistik yang digelar Himaprodi Akuntansi, yang diharapkan mengedukasi dan menambah wawasan kepada kalangan milenial.
Nur Diana. Foto: dok
"Himaprodi Akuntansi memiliki media sarana informasi majalah Diksi. Kami berharap, media ini dapat dikembangkan lagi sebagai  media komunikasi bidang akuntansi," inginnya.
"Banyak curent issue bidang akuntansi bisa diangkat untuk dituangkan dalam bentuk tulisan yang memperkaya khasanah bagi pembaca bidang akuntansi," jelasnya.
Diana berharap, pelatihan jurnalistik ini merupakan kesempatan berharga yang mendorong kemampuan mahasiswa menuangkan gagasan dan ide dalam bentuk tulisan maupun reportase.
FEB Unisma. Foto: dok
"Maka, mulai sekarang kita membekali diri dengan kompetensi jurnalistik. Siapa tahu juga, lulusan FEB Unisma yang memiliki passion dibidang ini bisa berkarir di bidang tersebut," harapnya.
ADVERTISEMENT
Pemateri Utama, Drs H Muhammad Zen MM, banyak menuangkan ilmunya kepada peserta tentang dunia jurnalistik hingga berbagi strategi perburuan informasi.
Zen mempertegas, dalam jurnalistik ada 2 hal penting yaitu  strategi peliputan dan strategi penulisan berita.
FEB Unisma. Foto: dok
"Menulis berita yang baik terdapat tiga cara. Yang pertama memiliki prinsip yang sederhana dimana kalimatnya enak dibaca, aktual, masuk akal, dan memikat," jelasnya.
"Kedua, menggunakan kalimat yang tidak terlalu pendek jangan terlalu panjang. Ketiga, menggunakan satu paragraf idealnya minimal dua kalimat dan maksimal tiga kalimat," imbuhnya.
Selanjutnya, Zen mengajari peserta tentang verifikasi berita dan verifikasi proses. Ketika verifikasi itu berjalan, maka akan semakin jelas bahwa berita itu memang mengedukasi masyarakat.
Sementara itu, Nur Avian Hardiansyah dari LPM MEI, membahas mengenai dasar-dasar jurnalistik dan mendorong peserta webinar untuk mampu memilah kebenaran dalam sebuah berita.
ADVERTISEMENT
"Sehingga ke depan, milenial ataupun masyarakat umum tidak akan terjebak dalam berita-berita hoax," harapnya.
Semenetaea itu, Wakil Ketua Himaprodi Akuntansi, Neli Febriana, berharap kegiatan pelatihan jurnalistik ini mampu memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang pentingnya jurnalistik dan pentingnya membangun jaringan melalui jurnalistik.(ads)