Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
MALANG - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (FEB Unisma) menyelenggarakan Studium General Pengembangan Sikap dan Etika Generasi Milenial di Era 5.0, di ruang KH Abdurachman Wahid, Gedung Pascasarjana Lantai 7 Unisma, pada Senin (19/10/2020).
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan mahasiswa baru FEB Unisma memiliki karakter yang kuat dan unggul.
"Perkembangan teknologi yang berjalan cepat ini perlu disikapi dengan bijaksana dan dewasa. Apalagi generasi millenial yang selalu bersentuhan dengan teknologi," papar Dekan FEB Unisma, Nur Diana, saat membuka acara.
"Untuk itu, perlu membangun karakter dan pola pikir generasi milenial yang saat ini dianggap generasi paling produktif dan memegang peranan penting bagi kemajuan teknologi dan kehidupan. Serta membawa masa depan Indonesia untuk beberapa tahun ke depan," lanjutnya.
Selanjutnya, Diana mempertegas, mahasiswa FEB Unisma tidak boleh hanya memiliki intelektual yang excellent saja. Namun juga harus memiliki attitude yang baik, sesuai dengan nilai-nilai Islam.
"Kemampuan intelektual dan spiritual merupakan bekal yang harus kita persiapkan untuk menginjakkan kaki di Era 5.0," terangnya.
Acara yang diselenggarakan secara luring dan daring ini menghadirkan Motivator dan Pakar Kepribadian, Dr Hj Umi Dayati MSi.
ADVERTISEMENT
Dalam paparannya, Umi memberikan penjelasan tentang sikap yang harus dimiliki mahasiwa FEB Unisma.
"Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengatur mindset kita agar selalu stay positive dalam situasi apapun. Kemampuan ini akan membuat kita tidak mudah menyerah dan stress dalam menghadapai berbagai tantangan hidup," terang Umi.
Hal lain yang harus ditanamkan, lanjut dia, adalah menentukan target setinggi mungkin dan berkomitmen untuk menggapai impian yang telah ditentukan.
"Mahasiswa FEB Unisma sejak dini harus fokus dan mampu membangun personal branding," tegasnya.
Umi menambahkan, mahasiswa harus memiliki impian yang besar dan selalu optimis untuk menggapainya.
Dalam sesi ini, Umi juga menyampaikan, bahwa seorang pemenang selalu menemukan solusi dan rencana. Sedangkan para pecundang sibuk mencari alasan untuk memberikan pembenaran terhadap kesalahan mereka.
ADVERTISEMENT
Umi berpesan, agar mahasiswa FEB Unisma bersiap menjadi generasi unggul sedini mungkin.
"Sebagai mahasiswa tidak boleh hanya menjadi mahasiswa kupu-kupu (kuliah pulang) saja, karena yang harus dipersiapkan bukan hanya hard skill namun juga soft skillnya," tegasnya.(ads)