Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.83.0
Konten Media Partner
FEB Unisma Leadership Series: Kepemimpinan dalam Konteks Berbangsa dan Bernegara
28 Agustus 2021 7:43 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MALANG - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam malang (FEB Unisma ), mengadakan Leadership & Management Series Kepemimpinan dalam Berbangsa dan Bernegara dengan narasumber M. Hasanuddin Wahid selaku Anggota DPR RI Periode 2019-2024.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini rutin setiap tahun yang diikuti oleh 900 Mahasiswa angkatan 2020 baik dari program studi Manajemen, Akuntansi dan Perbankan Syariah FEB Unisma.
Nur Diana, SE, M.Si Selaku Dekan FEB Unisma sekaligus membuka kegiatan mengatakan, bahwa bagaimana membangun kepemimpinan yang berakhlaqul karimah dan profesional dalam mendukung Indonesia Maju,
Menurut Nur Diana, kepemimpinan yang profesionalisme dan berakhlaqul karimah merupakan manifestasi perwujudan visi dan misi FEB yang berupaya mewujudkan jiwa kepemimpinan yang memiliki sikap akhlakul karimah dan.profesional sebagaimana karakteristik seorang pemimpin yang ideal di antaranya memiliki sikap tawakal, ikhlas, mampu mengispirasi dan menjadi tauladan, memiliki kreativitas yang tinggi, transparan dan siap menerima kritik.
''Selain itu kami berharap dalam kegiatan ini merupakan upaya edukasi karakter bagi mahasiswa demi terwujudnya sumber daya manusia unggul guna mendukung indonesia maju,'' ujarnya..
ADVERTISEMENT
Sementara itu M. Hasanuddin Wahid selaku Anggota DPR RI menyampaikan didalam paparannya, pribadi yg berkualitas didorong oleh bekal pendidikan yang baik, mengasah talenta yang positif, mengikuti kelompok profesi, penguatan komunikasi denfan dukungan bahasa, IT dan relasi yang konstruktif.
''Seorang pemimpin juga harus memiliki berbagai skill, diantaranya communication skill, social skill, influence skill, analytical skill, tehcnical skill, dan continual skill. Lanjut beliau menyampaikan bagaimana seorang pemimpin harus melihat rakyat dalam situasi pandemi seperti ini. Seorang pemimpin membuat lebih luas dalam berpikir dan bertindak secara bijaksana, mampu mengatur kelompok yang ia pimpin dan juga belajar untuk saling peduli sesama anggota kelompok,'' pungkasnya.