FEB Unisma Perkuat Kolaborasi Internasional dengan TSUOS Uzbekistan

Konten Media Partner
12 Desember 2020 13:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
FEB Unisma. Foto: dok
zoom-in-whitePerbesar
FEB Unisma. Foto: dok
ADVERTISEMENT
MALANG - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malang (FEB Unisma) semakin gencar melakukan terobosan internasionalisasi. Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka mendukung program Merdeka Belajar.
ADVERTISEMENT
Setelah pada bulan Oktober 2020 FEB Unisma telah menerima mahasiswa transfer kredit dari Tashkent State University Oriental Study (TSUOS) Uzbekistan untuk belajar selama satu tahun, pada bulan Desember 2020 ini digelar program visiting lecturer antar kedua lembaga dengan tema International Academic Collaboration between Unisma and TSUOS, pada Jumat (11/12/2020).
Hadir sebagai pemateri yakni Dosen FEB Unisma, Dr Ridwan Basalamah SE MM. Dia memberikan kuliah secara daring kepada mahasiswa TSUOS.
Dr Ridwan Basalamah SE MM bersama Pimpinan FEB Unisma sebagai speaker dalam Visiting Lecturer di TSUOS Uzbekistan. Foto: dok
Dalam paparannya bertajuk The Future of Global Economics Development (Macroenonomic Forces of The Business Industry 4.0), Ridwan menyikapi Revolusi Industri 4.0 dari perspektif kelembagaan.
"Lembaga perlu memiliki karakter yang kreatif. Oleh karena itu, sebuah institusi membutuhkan orang-orang yang berbakat, ingin tahu, kreatif dan kompeten," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, dalam sambutannya, Vice Rector International Collaboration TSUOS, Assoc Prof Dr Elyor Makmudhov, menyampaikan apresiasinya atas kerja sama dengan FEB Unisma dalam bentuk visiting lecturer setelah sebelumya telah mengirimkan 4 mahasiswa program kredit transfer untuk belajar ilmu ekonomi di FEB Unisma.
FEB Unisma. Foto: dok
Kedepan, Elyor berharap, ada ekspansi kerjasama dibidang riset publikasi, joint conference, dan lain sebagainya.
Elyor juga menyampaikan, kerjasama dengan Indonesia dimulai dengan dibentuknya Pusat Budaya Indonesia pada tahun 2013 di TSUOS bersama Kedutaan Indonesia di Uzbekistan, yang kemudian dilanjutkan kerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI melalui program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA), salah satunya Unisma pada tahun 2018.
Sementara itu, Dekan FEB Unisma, Nur Diana SE MSi, mengatakan bahwa kerjasama dengan TSUOS, akan mendukung upaya-upaya FEB Unisma dalam meningkatkan reputasinya dimata dunia internasional.
Nur Diana. Foto: dok
Diana menegaskan, dengan TSUOS, telah dipetakan program-program yang saling mendukung kebutuhan dua institusi.
ADVERTISEMENT
“Dalam program Visiting Lecturer ini, FEB Unisma selain mengirim Dr Ridwan Basalamah SE MM, juga mengirim beberapa dosen dari Program Studi Akuntansi dan Islamic Banking untuk memberi kuliah dengan tema special yakni topic tentang Ekonomi Indonesia, Behavioral Finance, maupun perkembangan ekonomi syariah di Indonesia," jelasnya.
"Dalam waktu yang sama, dosen dari TSUOS Uzbeskistan juga akan memberikan kuliah tentang The Future Global Development Economics Case in Uzbeskistan,” imbuhnya.
FEB Unisma, Foto: dok
Saat ini, lanjut Diana, FEB Unisma dan TSUOS mengembangkan program Group Discussions antara dosen FEB Unisma dan TSUOS mengenai masalah riset, publikasi, dan kurikulum internasional. Seperti keterlibatan peneliti mereka dalam ajang konferensi internasioanl FEB Unisma yaitu ICEBUSS.(ads)