FK Unisma Kerja Sama dengan Naturonal Creatama Indonesia di Bidang Farmasi

Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara FK Unisma dan Naturonal Creatama Indonesia. foto/dok

MALANG - Untuk memperluas bidang kerja sama dalam bidang farmasi, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Malang (Unisma) menjalin kerja sama dengan Perusahaan CV Naturonal Creatama Indonesia.

Penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) dengan perusahaan herbal ini dilakukan oleh Dekan FK Unisma, dr Rahma Triliana MKes PhD dan Direktur CV Naturonal Creatama, DR Apt Kintoko MSc di Bantul, Yogyakarta pada 26 Oktober 2022 lalu.

Dekan FK Unisma, dr Rahma Triliana MKes PhD bersama pimpinan CV Naturonal Creatama

Menurut dr Rahma Triliana, kerja sama ini merupakan wujud pengembangan Tri Darma Perguruan Tinggi dalam rangka mempersiapkan kualitas lulusan, khususnya pada pemecahan masalah kesehatan.

Sebab, FK Unisma berkeinginan untuk bisa mempunyai Apotik sendiri dan memiliki Prodi Apoteker.

"FK Unisma antusias menyambut jalinan kerjasama ini. Kami juga bersyukur CV Noturonal bersedia bekerja sama dengan FK Unisma yang kemungkinan besar, di bidang kefarmasian," ujarnya.

Ke depan, pihaknya juga akan memperluas kerja sama dengan CV atau perusahaan lainnya untuk menghasilkan berbagai produk yang bermanfaat bagi kesehatan masyarakat. "Seperti kita (FK Unisma) yang membuat formulanya dan akan di ambil patennya oleh industri sebagai produk yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat," jelas dia.

FK Unisma bersama CV Naturonal Creatama. foto/dok

FK Unisma juga berencana melibatkan mahasiswa Prodi Farmasi, terkait dengan kerja sama di bidang pendidikan, penelitian bersama, pengabdian masyarakat dan sebagainya.

"Prinsipnya, dengan bekerja sama di bidang pendidikan, penelitian bersama, pengabdian masyarakat tersebut diharapkan bisa menghasilkan (produk yang bermanfaat bagi masyarakat)," imbuhnya.

Dekan FK Unisma, dr Rahma Triliana MKes PhD memberikan tali asih pada Naturonal Creatama Indonesia. foto/dok

Terlebih, tegas dr Rahma Triliana, FK Unisma meneliti bukan hanya sekedar mencari point tapi memberikan maslahat untuk umat. Karena, derajat kesehatan tidaak hanya di dukung dengan pengobatan kedokteran barat tapi pengobatan kedokteran timur.

"Dengan bersama-sama, kekuatan kita akan jauh lebih besar, berkolaborasi. Kami berharap ini sebuah awal dari banyak kegiatan. Semoga ini bisa menjadi mitra yang baik," pungkasnya.