Forum Pemuda Nahdliyin Malang Raya Tolak Kehadiran Haikal Hassan

Konten Media Partner
23 Januari 2022 15:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penolakan Haikal Hassan di Malang. Foto: tangkapan layar video viral
zoom-in-whitePerbesar
Penolakan Haikal Hassan di Malang. Foto: tangkapan layar video viral
ADVERTISEMENT
MALANG - Video yang mempertontonkan Haikal Hassan atau Babe Haikal diteriaki warga di Kota Malang viral di media sosial. Gelombang penolakan ternyata juga muncul di Kabupaten Malang.
ADVERTISEMENT
Presidium Forum Pemuda Nahdliyin Malang Raya, Zulham Akhmad Mubarrok mengatakan bahwa di Kabupaten Malang juga terdapat warga yang menolak agenda ceramah Babe Haikal tersebut.
"Kalau warga menolak kok rata-rata. Karena beliau (Babe Haikal) suka menyebar kebencian dan lain-lain. Itu saya kira hal yang lazim. Siapa yang menabur, pasti juga akan menuai," ujarnya, pada Minggu (23/1/2022).
Menurutnya, Babe Haikal dikabarkan memiliki agenda ceramah di Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.
Untuk wilayah Kabupaten Malang, dia mengatakan bahwa Babe Haikal diketahui ada agenda ceramah di Jabung, Tumpang, dan Bululawang.
"Jadi kegiatan ceramah di Kabupaten Malang kemarin gak sampai berlangsung. Di Kabupaten itu ditolak beliau. Beliau gak sempat memasuki wilayah Kabupaten Malang," bebernya.
ADVERTISEMENT
Dia menilai, gaya ceramah Babe Haikal memang terkesan kurang mengedepankan etika di depan publik. "Karena memang sikap-sikapnya yang bersangkutan secara politik selalu tidak memihak etika publik. Jadi etikanya tidak dikedepankan," jelasnya.
"Mengkritik (pemerintah) okelah, tapi kan kalau kemudian cara-caranya tak mengedepankan etika masyarakat juga bisa menilai sendiri akhirnya," imbuhnya.
Dia juga mengatakan bahwa sebenarnya tak masalah jika suatu pihak memang kontra dengan kebijakan pemerintah. Untuk itu, dia berpesan agar semua pihak yang kontra pemerintah juga memperhatikan etika demi kepentingan publik ketika menyampaikan kritikan.
"Gak ada yang melarang pihak yang kontra pemerintahan. Semua orang pasti punya pendapat sendiri terkait situasi politik tetapi cara penyampaiannyakan kadang-kadang kurang etis," jelasnya.
"Sehingga masyarakat seperti didorong untuk kepentingan mereka dengan cara-cara yang kurang etis itu," tandasnya.
ADVERTISEMENT