Foto: Berburu Berkah Ramadan, Menjual Tasbih 'Limbah Plastik'

Konten Media Partner
29 Mei 2019 16:43 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
SIAP DIPASARKAN: Sejumlah tasbih hasil buatan warga Kelurahan Bunulrejo, Kota Malang. (Foto: Bayu Eka Novanta/Tugumalang.id)
zoom-in-whitePerbesar
SIAP DIPASARKAN: Sejumlah tasbih hasil buatan warga Kelurahan Bunulrejo, Kota Malang. (Foto: Bayu Eka Novanta/Tugumalang.id)
ADVERTISEMENT
TUGUMALANG.ID - Bulan Ramadan turut membawa keberkahan bagi para perajin tasbih di Kota Malang. Salah satunya yang merasakan keberkahan itu ialah Sentot, warga Kelurahan Bunulrejo, Kota Malang. Pesanan yang datang padanya meningkat drastis pada bulan Ramadan ini. Bisa dua kali lipat dibandingkan hari-hari biasanya.
ADVERTISEMENT
Kebutuhan sejumlah barang bekas, yang menjadi bahan bakunya dalam membuat tasbih pun turut meningkat. Untuk memenuhinya, ia juga membeli beberapa toples plastik bekas di pasaran.
”Selain beli, saya juga mengumpulkan plastik bekas ini, setelah itu baru dibersihkan dan diolah untuk menjadi tasbih,” tutur Sentot. Meskipun terbuat dari barang bekas, tasbih buatannya sengaja diolah semaksimal mungkin.
Bentuk mutiara dengan aneka warna ia sajikan. Setelah itu, ia bakal merangkainya menjadi sebuah tasbih. Harga tasbih buatan Sentot dibanderol sangat terjangkau, hanya Rp 12 ribu per lusin. Biasanya, tasbih-tasbih buatannya bakal dikirim ke pengepul terlebih dahulu. Sebelum kemudian dipasarkan ke sejumlah tempat.
KONSISTEN: Sentot, salah satu perajin tasbih yang tetap bertahan hingga kini. (Foto: Bayu Eka Novanta/Tugumalang.id)
RUANG KERJA: Warga membuat tasbih di belakang bagian rumahnya. (Foto: Bayu Eka Novanta/Tugumalang.id)
SETENGAH JADI: Tumpukan tasbih yang baru saja diolah warga. (Foto: Bayu Eka Novanta/Tugumalang.id)
RAMAH LINGKUNGAN: Sejumlah barang bekas menjadi bahan baku warga dalam membuat tasbih. (Foto: Bayu Eka Novanta/Tugumalang.id)
KONSUMEN: Sejumlah anak-anak di Kelurahan Bunulrejo memakai tasbih hasil buatan lokal di sana. (Foto: Bayu Eka Novanta/Tugumalang.id)
PEMINAT BERTAMBAH: Permintaan tasbih dari Kelurahan Bunulrejo juga datang dari warga lokal Kota Malang. (Foto: Bayu Eka Novanta/Tugumalang.id).
Tasbih dari limbah berada di atas sajadah. (Foto: Bayu Eka Novanta/Tugu Malang).
Teks dan Foto: Bayu Eka Novanta Editor: Irham Thoriq
ADVERTISEMENT