Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten Media Partner
Foto: Duka Mendalam dan Seribu Tangisan untuk Tragedi Kanjuruhan
8 Oktober 2022 12:25 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
ADVERTISEMENT
MALANG - Tragedi Kanjuruhan Malang pada Sabtu, 1 Oktober 2022, yang menewaskan 131 suporter Arema FC menjadi peristiwa bersejarah bagi dunia sepakbola.
ADVERTISEMENT
Laga BRI liga 1 yang mempertemukan klub bola asal Malang, Arema Fc vs Persebaya Surabaya yang digelar di stadion Kanjuruhan Malang itu menyisakan duka mendalam.
Dari 131 suporter meninggal yang meninggal dunia, di dalamnya ada anak-anak, remaja dan orang dewasa.
Dalam tragedi Kanjuruhan, ada yang meninggal di tempat dan rumah sakit, sementara ratusan orang lainnya luka-luka.
Duka mendalam ini terjadi setelah wasit meniup peluit panjang di akhir pertandingan. Beberapa suporter turun ke lapangan, untuk menyapa pemain idola mereka.
Namun, entah apa yang terjadi. Petugas menembakkan gas air mata, hingga membuat panik suporter.
Seperti video yang sempat viral, memperlihatkan suporter berdesakan untuk keluar stadion. Sayangnya, pintu masih tertutup.
Setelah beberapa hari Tragedi Kanjuruhan, ekspresi kesedihan masih terpancar jelas di kawasan Stadion Kanjuruhan Malang ini.
Reporter dan Foto: Bayu Eka Novanta
ADVERTISEMENT