Foto: Hari Pertama Menjemput Lailatul Qadar di Kota Malang

Sebelum acara shalat witir, ada ceramah agama dari KH Zainuddin Muchit yang merupakan Ketua Umum Takmir Masjid Agung Jamik, Kota Malang. Foto-Foto: irham thoriq/tugu malang.

TUGUMALANG.ID-Ribuan orang hadir dalam acara salat witir di Masjid Jami' Agung, Kota Malang. Salat malam yang dimulai, sabtu (25/5), ini merupakan malam pertama dalam rangka menjemput Lailatul Qadar. Adapun Lailatul Qadar diyakini sebagai malam terbaik, yang lebih baik dari seribu bulan.

Pantauan tugumalang.id, sekitar pukul 22.00 WIB, umat muslim mulai berdatangan di masjid yang berada di jantung kota ini. Para jama'ah diminta niat i'tikaf atau niat berdiam diri di dalam masjid, sambil membaca shalawat dan do'a-do'a.

Acara baru dimulai sekitar pukul 23.00 WIB. Pertama kali diisi oleh ceramah dari Ketua Umum Takmir Masjid Jamik, Malang KH Zainudin Muchit."Ramadan adalah bulan ampunan, mari di sepuluh terakhir ini kita perbanyak istighfar," katanya.

KH Zainudin juga menekankan pentingnya mengabdi dan menghormati orang tua."Ada hadis nabi, yang menyebutkan, kalau ada anak belum sempat mengabdi pada orang tua, lalu orang tuanya meninggal dunia, maka anak itu akan masuk neraka," imbuhnya.

Setelah selesai ceramah, sekitar pukul 23.25 WIB, salat witir digelar. Setelah itu, umat Islam memanjatkan do'a dan puji-pujian kepada Allah SWT. Acara selesai pada minggu (26/5) sekitar pukul 00.50 WIB. Adapun salat malam di Masjid Jami' Agung Kota Malang, digelar setiap malam ganjil atau digelar dua hari sekali. Ribuan orang mengikuti acara ini, bahkan jama'ah meluber hingga Alun-Alun Merdeka, Kota Malang. Alun-Alun dan masjid ini, hanya dipisahkan oleh sebuah jalan.

Sebelum acara digelar, jama'ah diminta membaca niat i'tikaf atau niat berdiam diri di dalam masjid.

Para jama'ah terlihat khusyuk menjalankan ibadah.

Salah seorang bocah tertidur di sela-sela Salat Witir.

Para umat muslim keluar dari Masjid Jami' Agung, Kota Malang. Sebagian diantara mereka menunaikan sedekah.

Jama'ah salat witir meluber hingga Alun-Alun Merdeka, Kota Malang.

Sejumlah remaja masjid membawa kaleng yang menampung jama'ah yang ingin bersedekah.

Salah seorang jama'ah foto wifie usai melaksanakan ibadah.

Parkiran sepeda motor dan mobil milik umat muslim meluber hingga Gereja GPIB Imanuel yang berada di sebelah utara Masjid Jami' Agung, Kota Malang. Antara masjid dan gereja, hanya dipisahkan oleh sebuah kantor asuransi dan gang kecil.

Sejumlah remaja masjid menghitung sedekah yang dikumpulkan dari jama'ah.

Sejumlah pengurus takmir Masjid Jami' Agung Kota Malang menghitung sedekah dari para jama'ah.

Reporter : Irham Thoriq