Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
MALANG - Bagi anda yang sering mampir di channel Youtube Irfan Hakim, pasti tak asing dengan nama Herry Rasio (38). Pria bernama asli Heri Amir Lubis ini merupakan satu dari sekian Aquascaper tersohor di Indonesia asal Kota Malang.
Sepak terjang karyanya di dunia aquascape sudah malang melintang dan diakui dunia internasional. Sejak awal menggeluti dunia Aquascape pada 2013 silam, Herry telah memenangi banyak kontes hardscape mulai di Taiwan, Shanghai, Turki, hingga Jerman.
Bahkan, saat mengikuti kontes di Jerman, Herry menjuarai lima kategori yang dilombakan sekaligus dalam kontes tersebut.
Kiprahnya tak ada lawan. Nama Herry semakin tersohor saat dipercaya sebagai arsitek lanskap proyek paludrium pertama di Indonesia milik Irfan Hakim senilai Rp 1 miliar.
Pria yang bermukim di Jalan Wijayandanu, Kelurahan Polehan, Kota Malang ini menuturkan, mulanya dia berangkat dari penghobi bonsai, ikan, dan action figure. Saat mengulik referensi diorama action figure, dia bertemu dengan dunia aquascape.
''Hobi memang sejak awal, bikin diorama-diorama untuk mainan action figure. Eh kok nemu aquascape kok pas. Hobi saya semua jadi satu paket disini. Akhirnya keterusan sampe sekarang,'' kenang Herry, pada Minggu (30/8/2020).
Bagi dia, menjadi keasyikan tersendiri saat berkreasi menciptakan suatu ekosistem alam kecil yang bisa dinikmati tanpa harus keluar rumah.
ADVERTISEMENT
''Ini kan kayak ekosistem. Jadi ada tantangan kita untuk bikin ekosistem dalam versi miniatur. Jadi kayak ngeliat alam tapi di rumah,'' terangnya.
Keunikan dan orisinalitas sentuhan karya Herry ini membuatnya kebanjiran order. Selain menyalurkan hobi, dia jadi punya penghasilan utama dari sini. Dalam sebulan saja, dia bisa kebanjiran 10 orderan dengan harga bervariasi mulai Rp 7-50 juta.
''Soal durasi bangun aquascapenya ya bervariasi. Harganya juga variatif tergantung pemesan minta tumbuhan jenis apa. Ya paling banter 3 bulan lah saya bangun satu unitnya,'' terangnya.
Dalam karyanya, tak jarang Herry bisa mencari tanaman hidup hingga keluar negeri, jika dibutuhkan. Disinilah, seni dalam membangun aquascape yakni bagaimana cara mempertahankan tanaman apapun jenisnya bisa tetap hidup.
ADVERTISEMENT
''Salah satunya ya suhu yang harus diatur dan dijaga. Disesuaikan dengan jenis tanaman itu sendiri. Semisal kalau lokal kan mudah. Udah ga perlu adaptasi suhu lagi," ucapnya.
Seni membuat taman di aquarium kecil ini memang kini tengah digandrungi masyarakat. Apalagi, sekarang sedang dalam masa pandemi yang diimbau untuk memperbanyak aktivitas di rumah.
Dari data dari beberapa toko yang dikenal Herry, rata-rata kebanjiran orderan hingga 300 persen. ''Meningkat tiga kali lipat anehnya. Ya mungkin karena hobi jadi ga ada terpengaruh dari pandemi. Kalau aku sih kebanyakan orderan dari Jakarta,'' katanya.
Foto-foto: Ben