Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten Media Partner
Foto: Melihat Kemeriahan Pawai 'Pesona Gondanglegi' di Malang
1 September 2019 14:00 WIB
![ALA BUNG KARNO: Aksi salah satu peserta pawai Pesona Gondanglegi, minggu (1/9/2019).](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1567321120/iby0bryxhr2nyyojavgf.jpg)
ADVERTISEMENT
TUGUMALANG.ID - Sepanjang jalan dari Pondok Pesantren Ar Rifa'i hingga Pasar Gondanglegi, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, sudah ditutup sejak Minggu pagi (1/9/2019). Sebab, pawai pagelaran budaya Pesona Gondanglegi kembali digelar dan disambut antusias oleh masyarakat.
ADVERTISEMENT
Tahun ini adalah tahun ke-8 event tersebut dihelat. Warga tampak menyaksikan di sepanjang jalur pawai. Bukti pawai ini menjadi magnet tersendiri bagi warga.
Tahun ini, tercatat ada 25 kontingen yang mengikuti event tahunan tersebut. Setiap peserta berlomba-lomba menampilkan kostum kreatifnya. Ada yang mengenakan kostum tradisional, kostum ala pejuang kemerdekaan, hingga cosplay.
Secara resmi, acara tersebut dibuka langsung oleh Plt Bupati Malang, HM Sanusi. Dalam sambutanya, ia mengapresiasi event Pesona Gondanglegi yang sudah digelar secara rutin selama 8 tahun terakhir. "Sehingga saat ini sudah hampir menjadi bagian dari agenda rutin Kabupaten Malang," tuturnya.
Mewakili Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, ia mengaku akan tetap mendorong dan membina agar kegiatan itu tetap menjadi hiburan di masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Tidak hanya di Gondanglegi, kegiatan ini juga sudah menjadi agenda rutin di setiap daerah di Kabupaten Malang, seperti juga agenda kirab budaya yang ada di Gunung Kawi yang juga dilaksanakan sekarang," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang, Made Arya Wedanthara, juga memastikan pihaknya akan terus mendukung event Pesona Gondanglegi. Agar terus berkembang dan menyita perhatian publik, ia berharap kreativitas dalam kegiatan itu lebih ditingkatkan lagi.
"Kalau kreativitasnya sudah meningkat dan terus konsisten tinggal nanti kami (Pemkab Malang) mempromosikan kegiatan ini di tingkat nasional," kata Made.
(*)
Reporter: Gigih Mazda
Editor: Irham Thoriq
Foto: Gigih Mazda