Foto: Ornamen Singo hingga Tugu di Batik Tulis Celaket Khas Malang

Konten Media Partner
2 Oktober 2020 14:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Batik Tulis Celaket Khas Malang. Foto: Ben
zoom-in-whitePerbesar
Batik Tulis Celaket Khas Malang. Foto: Ben
ADVERTISEMENT
MALANG - Kerajinan batik tradisional merupakan satu warisan budaya asli Indonesia yang telah terdaftar di UNESCO sejak 2009. Jenisnya beragam, dengan ciri khas ornamen sesuai daerah masing-masing. Satu dari banyak jenis itu juga ada di batik khas Malang, Jawa Timur.
Batik Tulis Celaket Khas Malang. Foto: Ben
Memang, eksistensinya tak sepopuler Batik Jogja, Batik Solo atau Batik Pekalongan. Batik Malangan juga punya karakter yang khas. Baik dari sisi corak hingga ornamennya. Seperti dibuat para pengrajin di Batik Tulis Celaket di Kota Malang.
Batik Tulis Celaket Khas Malang. Foto: Ben
Kemunculan Batik Tulis Celaket sejak 1997 silam ini, tergolong berani dalam khazanah perbatikan tradisi. Selain membuat ornamen khas tradisional sesuai pakem, mereka juga membuat motif batik dengan gaya ornamen yang berlawanan dengan pakem.
Batik Tulis Celaket Khas Malang. Foto: Ben
Kerajinan milik Hanan Abdul Djalil ini, memunculkan desain inovasi yang menunjukkan simbol representatif Kota Malang. Mulai dari Tugu Malang, Topeng Malangan, Bunga Teratai, Malangkucecwara, hingga Singo Edan turut memperkaya khazanah perbatikan yang sudah ada.
Batik Tulis Celaket Khas Malang. Foto: Ben
''Disini memang kami membebaskan pengrajin untuk membuat desain motif sesuai intuisi dan imajinasi mereka. Yang muncul ya ikon khas Malang, karena memang kita hidup di Malang. Seperti topeng, singa, bunga teratai. Itu saya rasa lebih membumi,'' tutur Hanan, disela aktivitasnya.
Batik Tulis Celaket Khas Malang. Foto: Ben
Selain itu, corak ornamen yang mendobrak pakem dengan simbol-simbol khas Malangan juga cukup kaya makna.
Batik Tulis Celaket Khas Malang. Foto: Ben
Hanan menuturkan, dari sekian desain yang ada, ornamen Malangkucecwara, Topeng Malangan dan Singa, menjadi produk paling laku.
Batik Tulis Celaket Khas Malang. Foto: Ben
Batik motif Malangkucecwara misalnya, mempunyai komposisi perpaduan motif mulai mahkota, tugu malang, rumbai singa, arca, bunga teratai, hingga sulur. Semua perpaduan gambar ini memuncukan filosofi makna terkait sejarah dan tradisi yang dianut Kota Malang.
Batik Tulis Celaket Khas Malang. Foto: Ben
Hanan mencoba melestarikan tradisi turun temurun dari orang tuanya, yang dulu juga menjadi pengrajin di sentra batik Celaket. Berangkat dari sejarah itu, dia memiliki tekad untuk terus melestarikan batik tradisional ini.
Batik Tulis Celaket Khas Malang. Foto: Ben
''Memang dalam bisnis batik perlu nurani penyerta. Kalau berwatak pedagang, saya yakin pasti gak kuat. Semoga saya terus bisa konsisten melestarikan tradisi ini,'' harapnya.
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, lokasi Batik Tulis Celaket ini ada di Jalan Jaksa Agung Suprapto Kota Malang.
Selain di Malang, Batik Celaket memiliki gerai di sejumlah kota besar di Indonesia. Mulai dari Bandung, Jakarta, hingga Bali.
Harga batik yang ditawarkan juga terjangkau. Mulai dari Rp 300 ribu hingga Rp 1 juta.