Konten Media Partner

Foto: Segarnya Bisnis Bunga Hias saat Pandemi

18 Oktober 2020 14:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bunga hias. Foto: Ben
zoom-in-whitePerbesar
Bunga hias. Foto: Ben
ADVERTISEMENT
MALANG - Pandemi virus corona membawa berkah bagi pedagang tanaman hias, seperti halnya terjadi di Pasar Bunga Splendid Kota Malang. Anjuran pemerintah untuk memperbanyak aktivitas di rumah, membuat masyarakat memiliki hobi baru seperti berkebun.
Pasar Bunga Splendid Kota Malang.. Foto: Ben
zoom-in-whitePerbesar
Pasar Bunga Splendid Kota Malang.. Foto: Ben
Berbagai jenis tanaman hias pun kini laris diburu masyarakat. Di antara sekian banyak tanaman hias yang ada, jenis monstera, aglonema, dan kaktus kini menjadi primadona. Tingginya permintaan membuat harga ketiga jenis tanaman ini melonjak naik.
Pedagang tanaman hias. Foto: Ben
Seperti dikatakan salah satu pedagang, Ade Susilo, bahwa seperti aglonema misalnya, pada 6 bulan lalu sebelum pandemi merebak harganya berkisar di angka Rp 35-50 ribu. Namun kini, harga tanaman yang kemudian populer dinamakan Janda Bolong itu bisa naik tiga kali lipat.
ADVERTISEMENT
Tanaman hias. Foto: Ben
''Waktu pandemi kemarin itu kan viral. Banyak diberitakan juga di media itu laris manis. Harganya pun naik bisa sampai Rp 250 ribu bahkan jutaan rupiah. Termurah Rp 75 ribu tergantung berbagai jenis dan ukuran,'' ungkapnya, pada Minggu (18/10/2020).
Tanaman hias. Foto: Ben
Melonjaknya harga aglonema ini turut mengerek harga tanaman hias lain seperti monstera dan kaktus. Kenaikan harga dan angka permintaan pun melonjak cukup signifikan.
Tanaman hias. Foto: Ben
Monstera, kata dia, dulu juga berkisar di angka Rp 50 ribu. Kini, bisa naik tiga kali lipat menjadi Rp 350 ribu.
Tanaman hias. Foto: Ben
''Ya ini bersyukur banget. Habis PSBB kemarin itu pasar jadi ramai pengunjung. Apalagi wisata luar kota juga sudah mulai buka. Sabtu-Minggu sudah banyak yang datang beli tanaman kesini,'' ucapnya.
Tanaman hias. Foto: Ben
Tanaman hias. Foto: Ben
Tanaman hias. Foto: Ben