Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
ADVERTISEMENT
LUMAJANG - Sungai bekas aliran lahar panas di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, tampak masih mengepulkan asap tebal, pada Rabu (2/12/2020).
Kepulan asap itu muncul dari kondisi material endapan lava yang masih panas. Disertai bunyi serupa rebusan air.
Bekas sungai besar yang kini sudah mati alias tak teraliri air lagi, kini semuanya memutih, akibat longosoran lahar dari kawah Jonggring Saloka, Gunung Semeru.
Seperti diketahui, gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa itu, memuntahkan lahar panas disertai suara letusan, pada Selasa dini hari (1/12/2020), sekitar pukul 02.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Dibarengi hujan lebat, guguran lava panas ini meluncur hingga sejauh 2 ribu meter menyusuri aliran sungai tidak jauh dari pemukiman warga.
Persisnya, aliran lahar panas ini mencapai hingga Sungai Besuk Kobokan, Desa Curah Kobokan dan Sungai Sumbersari, Desa Supiturang, Kabupaten Lumajang di sisi timur gunung.
Akibatnya, sekitar 600 warga di desa ini mengungsi ke zona aman dan tetap bertahan di posko hingga saat ini.
Pantauan di sungai bekas aliran lahar, tampak akses penghubung menuju kawasan lahan pertanian warga di seberang sungai berupa jalan cor rusak diterjang lahar. Selain itu, kandang ternak di seberang sungai milik warga juga jadi korban.