Foto: Sisa-sisa Lahar Gunung Semeru

Konten Media Partner
2 Desember 2020 10:28 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sisa lahar Semeru. Foto: Ben
zoom-in-whitePerbesar
Sisa lahar Semeru. Foto: Ben
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
LUMAJANG - Sungai bekas aliran lahar panas di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, tampak masih mengepulkan asap tebal, pada Rabu (2/12/2020).
Sisa lahar Semeru. Foto: Ben
Kepulan asap itu muncul dari kondisi material endapan lava yang masih panas. Disertai bunyi serupa rebusan air.
Sisa lahar Semeru. Foto: Ben
Bekas sungai besar yang kini sudah mati alias tak teraliri air lagi, kini semuanya memutih, akibat longosoran lahar dari kawah Jonggring Saloka, Gunung Semeru.
Hewan ternak jadi korban. Foto: Ben
Seperti diketahui, gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa itu, memuntahkan lahar panas disertai suara letusan, pada Selasa dini hari (1/12/2020), sekitar pukul 02.00 WIB.
Sisa lahar Semeru. Foto: Ben
Dibarengi hujan lebat, guguran lava panas ini meluncur hingga sejauh 2 ribu meter menyusuri aliran sungai tidak jauh dari pemukiman warga.
Sisa lahar Semeru. Foto: Ben
Persisnya, aliran lahar panas ini mencapai hingga Sungai Besuk Kobokan, Desa Curah Kobokan dan Sungai Sumbersari, Desa Supiturang, Kabupaten Lumajang di sisi timur gunung.
Sisa lahar Semeru. Foto: Ben
Akibatnya, sekitar 600 warga di desa ini mengungsi ke zona aman dan tetap bertahan di posko hingga saat ini.
Sisa lahar Semeru. Foto: Ben
Pantauan di sungai bekas aliran lahar, tampak akses penghubung menuju kawasan lahan pertanian warga di seberang sungai berupa jalan cor rusak diterjang lahar. Selain itu, kandang ternak di seberang sungai milik warga juga jadi korban.
Pengungsi. Foto: Ben
Pengungsi. Foto: Ben
Gunung Semeru. Foto: Ben
Gunung Semeru. Foto: Ben