Gebrakan FEB Unisma di Awal 2021: Peringkat 1 Kompetisi 10 Days Challenge BEI

Konten Media Partner
8 Januari 2021 12:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengumuman pemenang. Foto: dok
zoom-in-whitePerbesar
Pengumuman pemenang. Foto: dok
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MALANG - Memasuki tahun 2021, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (FEB Unisma) kembali mendulang prestasi. Galeri Investasi (GI) Unisma berhasil meraih rangking 1 dalam kompetisi 10 Days Challenge yang diselenggarakan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode ke-4. Adapun Galeri Investasi FEB Unisma, total transaksinya mencapai Rp 25 miliar dari investor pemula. Kompetisi 10 Days Challenge merupakan kompetisi untuk seluruh GI BEI di Indonesia. Berupa tantangan dalam melakukan pembukaan rekening efek saham sebanyak-banyaknya dalam jangka waktu 10 hari kerja.
ADVERTISEMENT
Dalam pengumuman resmi kompetisi 10 Days Challenge oleh Direktur Pengembangan BEI, Hasan Fawzi, dikanal YouTube IDX, menyebutkan ada 10 GI yang menduduki peringkat terbaik. Dimana GI Unisma menduduki peringkat 1 untuk yang kedua kalinya dalam kompetisi tersebut.
GI Unisma. Foto: dok
Hasan juga menjelaskan, 10 Days Challenge merupakan ajang yang dilakukan guna memberikan tantangan dan penghargaan kepada seluruh GI BEI di Indonesia. Berupa tantangan dalam melakukan pembukaan rekening efek saham sebanyak-banyaknya dalam jangka waktu 10 hari kerja dan untuk meningkatkan implementasi pembukaan rekening yang saat ini sudah semakin cepat dan mudah.
“Kompetisi 10 Days Challenge merupakan sarana edukasi yang dapat mendorong terciptanya inklusi pasar modal dalam bentuk peningkatan jumlah investor dalam negeri," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Dia berharap, pelaksanaan 10 Days Challenge pada tahun-tahun berikutnya, akan semakin banyak GI BEI yang dihitung. Mengingat saat ini, BEI telah memiliki 504 GI BEI pada 30 Kantor Perwakilan BEI di seluruh Indonesia per 30 Desember 2020 kemarin.
Dekan FEB Unisma. Foto: dok
Sementara itu, Dekan FEB Unisma, Nur Diana, mengapresiasi capaian-capaian yang telah diraih oleh GI Unisma sebagai Laboratorium Inovasi yang menjadi unggulan FEB Unisma.
“Laboratorium pasar modal yang terwujud dalam bentuk Galeri Investasi merupakan sarana bagi mahasiswa untuk mengasah kompetensi hardskill dan softskill di bidang pasar modal," jelasnya.
"Laboratorium ini yang mengendalikan tidak hanya aktivis (Kelompok Studi Pasar Modal) dari internal kampus, tetapi para praktisi yang tergabung di PT BEI, PT IPOT, maupun OJK turut andil mendorong upaya pencapaian kompetensi mahasiswa di bidang pasar modal," imbuhnya.
Rektor Unisma. Foto: dok
Selain ada mata kuliah pasar modal, lanjut Diana, di setiap semester, GI Unisma menyelenggarakan sekolah pasar modal. Baik di tingkat basic maupun advance. "Pemateri semua para praktisi,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Ini upaya FEB Unisma dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar yang langsung menggandeng DUDI," imbuhnya.
Tak lupa, Diana memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang turut mendukung pencapaian prestasi FEB Unisma.
Pengumuman pemenang. Foto: dok
"Penghargaan kami tujukan kepada PT Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Jatim, PT IPOT, Para Pimpinan, Dosen, Mahasiswa Aktivis Galeri Investasi FEB Unisma yang dikomandani Devinda Larasati yang pada tahun pandemik COVID-19 mampu mempertahankan prestasi GI FEB Unisma selalu di 10 besar dimana 2 kali meraih prestasi rangking 1,” ucapnya.
Sementara itu, Rektor Unisma, Prof Dr Masykuri MSi, turut menanggapi hal tersebut. Dia sangat mengapresiasi berbagai terobosan dan kemajuan yang telah dilakukan FEB di berbagai bidang.
“Alhamdulilah berbagai prestasi telah diraih oleh Universitas Islam Malang, termasuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang yang terus mengukir kemajuan-kemajuan dengan berbagai inovasi dan kreativitasnya," ucapnya.
ADVERTISEMENT
"Kembangkan terus inovasi dan kreativitas di berbagai bidang demi kemajuan lembaga Universitas Islam Malang,” harapnya.(ads)