Gelar Praktisi Mengajar, 90 Mahasiswa STIE Malangkucecwara Gali Motivasi Diri

Konten Media Partner
14 Oktober 2022 17:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proffesional Business and Service Adviser, M Riza Perdana Kusuma. Foto / Feni Yusnia
zoom-in-whitePerbesar
Proffesional Business and Service Adviser, M Riza Perdana Kusuma. Foto / Feni Yusnia
ADVERTISEMENT
MALANG STIE Malangkucecwara (ABM) menggelar Praktisi Mengajar dan diikuti sebanyak 90 orang mahasiswa di Ruang H pada Jumat (14/10/2022).
ADVERTISEMENT
Para mahasiswa mendapatkan materi tentang Self Motivation Unlocking Potentiality dalam kegiatan kolaborasi pembelajaran melalui Program Praktisi Mengajar Tahun 2022 itu. Hadir sebagai pembicara praktisi sekaligus Proffesional Business and Service Adviser, M Riza Perdana Kusuma KSE MM.
Dalam paparannya, Riza Perdana Kusuma menjelaskan bahwa ini merupakan kali kedua dia mengajar sebagai dosen praktisi di STIE Malangkucecwara lewat program Praktisi Mengajar. Ia mengaku senang lantaran mendapati animo mahasiswa yang sangat tinggi. Terlebih suasana kampus STIE Malangkucecwara yang asri, bersih dan menenangkan.
Peserta kelas Praktisi Mengajar bersama dosen pengampu matakuliah, Wakil Ketua I STIE Malangkucecwara dan dosen praktisi. Foto / Feni Yusnia
"Saya senang sekali bisa ikut program ini. Minggu lalu saya membahas tentang 'Leadership Life Purpose' yakni bagaimana seseorang perlu memiliki tujuan hidup dan minggu ini saya bahas tentang 'Leadership Unlocking Potentiality' tentang bagaimana seseorang mencoba mengeksplorasi apa yang dimiliki untuk mencapai tujuan dengam cara uang lurus di jalur yang benar," ujar dia.
ADVERTISEMENT
Sebab, kata Riza Perdana Kusuma, yang ia sampaikan belum tentu ada dalam buku atau perpustakaan kampus, termasuk mata kuliah di bangku perkuliahan. Melainkan murni secara praktis.
Tujuannya, adalah memberikan gambaran pada mahasiswa terutama tentang tantangan di masa depan dan dunia kerja. "Supaya mereka bisa mempersiapkan diri, konsisten, disiplin untuk mengejar tujuan," sambungnya.
Terlebih, fenomena kegundahan yang kerap terjadi pada mahasiswa saat ini adalah overthingking, insecure, bahkan menganggap bahwa kuliah adalah beban. Karena, ia juga menekankan agar mahasiswa mampu mengembangkan hidup dengan konsisten
"Maka saya sampaikan tentang life balance seperti dalam buku versi Jepang yakni Ikigai. Yaitu menata waktu dalam 24 jam, kita harus sukses," terangnya.
Proffesional Business and Service Adviser, M Riza Perdana Kusuma, saat berinteraksi dengan mahasiswa. Foto / Feni Yusnia
Wakil Ketua I STIE Malangkucecwara Dra Tutik Arniati Ak MM CA CPA menjelaskan bahwa dengan adanya materi Leadership ini, mahasiswa dapat memahami lebih baik tentang kepemimpinan. Termasuk, menambah wawasan bersama praktisi.
ADVERTISEMENT
"Harapannya, mahasiswa ini nantinya sebagai pemimpin harus mempunyai jiwa kepemimpinan. Karena itu tidak bisa instan tapi harus dilatih. Jadi mata kuliah ini menjadi kesempatan untuk membekali mereka tentang hal tersebut," tukasnya.
Baitus Rio Santoso, salah satu mahasiswa semester 7 sekaligus peserta, mengapresiasi realisasi program ini. "Ini menjadi salah satu peluang bagi saha supaya bisa lebih giat lagi bekerja untuk mendapatkan apa yang saya inginkan nanti," tandas dia.