Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Gizi Seimbang, Mam Mam Ricebox Hadirkan Olahan Ayam Tanpa Tepung
1 Agustus 2020 15:35 WIB
ADVERTISEMENT
MALANG – Buat kalian yang bosan dengan varian ricebox pada umumnya, Mam Mam Ricebox jadi tempat yang wajib untuk dikunjungi. Berlokasi di Pujasera 27 di Jalan Candi Bajang Ratu II No 27 Kota Malang, Mam Mam Rice Box siap melayani pelanggan mulai pukul 10.00-20.00 WIB setiap harinya, kecuali di hari Rabu.
ADVERTISEMENT
Mam Mam Ricebox sendiri merupakan sebuah bisnis kolaboratif tiga orang yaitu Ian Riawan selaku Owner & General Manager, Widya Amalia selaku Owner & Marketing Communication, dan Joshua Ervan sebagai Owner & Manager Operational. Ketiganya hadir untuk menyajikan konsep makanan yang praktis untuk target pasar mereka melalui ricebox.
Ada 7 varian menu yang bisa dipilih pelanggan dengan harga terjangkau dan rasa yang memuaskan. Mulai dari varian Original, Salted Egg, Rumput Laut, Sambal Matah, Cheese, sampai yang sensasional berupa varian Yoghurt dan Madu Lemon.
Semua varian yang ada merupakan olahan dari bahan-bahan terpilih dengan mempertimbangkan pemenuhan gizi yang mencukupi.
“Kalau mau yang cita rasa gurih bisa pilih varian Original, Salted Egg, dan Rumput laut ini. Sejauh ini memang yang menjadi favorit itu Original, Rumput Laut dan tentunya Sambal Matah,” jelas Widya.
ADVERTISEMENT
Perihal menu yang tersedia di Mam Mam Ricebox, Widya menambahkan, kualitas dan keaslian rasa merupakan prioritas dari pelayanan yang disedikan. Beragam hasil eksplorasi dilakukan untuk membuat sebuah varian menu yang dapat diadaptasikan dengan menu ayam dan tentunya pas di lidah.
Hal ini juga nampak dari upaya yang dilakukan saat penambahan varian Sambal Matah dalam menu.
Ian menambahkan, mereka mengulik langsung bumbu dan cara pembuatan sambal matah dari ahlinya. Cara yang seperti ini tentu akan menghasilkan cita rasa sambal matah yang asli dan khas seperti dari daerah asalnya.
“Kita belajar dari orang Bali langsung jadi kita tahu hal-hal yang perlu diperhatikan saat pembuatannya dan rasa yang ditonjolkan dari sambal matah ini sendiri. Intinya bukan hanya sekedar sambal matah yang hanya pedas, asin, atau sekedar asam saja,” tutur Ian.
Mam Mam Ricebox juga dikenal tidak menggunakan tepung di produknya. Hal ini bertujuan untuk memberikan keseimbangan kandungan gizi yang ada di ricebox itu sendiri, karena tepung juga bentuk lain dari olahan karbohidrat dan tentu pertimbangan ini menjadi poin tersendiri untuk Mam Mam Ricebox.
ADVERTISEMENT
“Nasikan sudah mengandung karbohidrat dan kalau ditambah lagi kandungan karbo dari tepung tentu bukan hal yang baik untuk makanan. Kamipun juga sudah konsultasi dengan ahli gizi terkait hal ini,” ungkap Widya.
Sejauh ini, Mam Mam Ricebox akan fokus pada perbaikan dan pengembangan varian menunya. Ketiga owner ini berpikir kalau varian menu dan kualitas rasa adalah yang terpenting dari bisnis kuliner.
“Selanjutnya memang ada beberapa menu yang mau dikembangkan dengan mengikuti trend juga karena pada dasarnya bisnis apapun itu kalau stagnan maupun terlalu konsisten juga akan ditinggalkan pelanggan. Jadi secara berkala akan diupayakan untuk melakukan pengembangan produk,” timpal Ian.(ads)
Reporter: Andita Eka