Grand Mercure Malang Mirama Ajak Disabilitas Ikuti Training Kerja di Hotel

Konten Media Partner
30 November 2022 21:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para penyandang disabilitas bersama karyawan Hotel dan staf Dinas Kota Malang. dok
zoom-in-whitePerbesar
Para penyandang disabilitas bersama karyawan Hotel dan staf Dinas Kota Malang. dok
ADVERTISEMENT
MALANG - Grand Mercure Malang Mirama memberi kesempatan pada penyandang disabilitas mengikuti training dan pelatihan terkait pekerjaan di hotel.
ADVERTISEMENT
Program ini merupakan komitmen perhotelan di bawah naungan Accor pada setiap tanggal 17 November. Karena menjadi momen penting dalam memperingati World DuoDays Nasional di Prancis yang didukung pemerintah setempat.
Selama lima tahun terakhir, Accor telah berkomitmen untuk berpartisipasi dalam hal ini. Mengajak para sukarelawan khususnya “Heartist” (sebutan pekerja di seluruh hotel Accor) untuk memberikan pengalaman dan pekerjaan mereka kepada teman-teman penyandang disabilitas di dalam dunia perhotelan khususnya di bawah naungan Accor.
Pada 17 November 2022 ini, Grand Mercure Malang Mirama menjadi salah satu bagian hotel di bawah naungan Accor yang turut berperan aktif berperan di World DuoDays. Program ini mengajak kepada para penyandang disabilitas agar dapat mengikuti beberapa kegiatan pekerjaan yang ada di beberapa departemen hotel. Sifatnya adalah bentuk training atau pelatihan terhadap mereka.
Grand Mercure Malang Mirama menggandeng Dinsos-P3AP2K Kota Malang (Dinas Sosial-Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana) beserta Dinas Sosial UPT Rehabilitasi Sosial Bina Netra Provinsi Jawa Timur, bersinergi dalam program yang diselenggarakan di Grand Mercure Malang Mirama.
ADVERTISEMENT
Ada 4 orang terpilih dari penyandang disabilitas yang mengikuti program training atau pelatihan selama kurang lebih 1 minggu.Mulai dari 29 November 2022 hingga 6 Desember 2022 yang akan datang.
Di temui di Grand Mercure Malang Mirama dalam pembukaan acara World DuoDays, Anantya Wulandari, S.Sos., M.Si selaku Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial dari Dinas Sosial UPT Rehabilitasi Sosial Bina Netra Provinsi Jawa Timur mengungkapkan, langkah ini merupakan momentum kesempatan yang luar biasa yang sangat langka khususnya untuk para penyandang disabilitas dalam memberikan ilmu dan pengalaman yang nantinya akan digunakan di masa depan mereka.
“Semoga dengan program ini dapat menjadi pilot project, khususnya untuk instansi negeri dan swasta lainnya sehingga semakin banyak yang menjalankan program untuk pelatihan hingga recruitment untuk para teman-teman disabilitas” ungkap Anantya Wulandari.
ADVERTISEMENT
Sementara itu Heny Rachmaniar, SP, MM, selaku Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Disabilitas dan Tuna Sosial Kota Malang mengatakan, program ini diharapkan dapat menginisiasi hotel-hotel lain yang ada di Kota Malang untuk dapat memberikan dukungan penuh khususnya terhadap penyandang disabilitas. Beliau juga menambahkan bahwa ucapan terima kasih secara pribadi dan instansi untuk Grand Mercure Malang atas kerja sama yang sudah terjalin hingga sekarang ini.
General Manager Grand Mercure Malang Mirama,Sugito Adhi mengungkapkan, bahwa melalui program ini diharapkan dapat memberikan motivasi khususnya untuk teman - teman disabilitas untuk dapat diberikan kesempatan dan hak yang sama khususnya di dunia pekerjaan.
“Terdapat 4 orang yang terpilih sebenarnya bukan hanya saja melakukan pelatihan akan tetapi juga meningkatkan kesadaran dan berbagi bersama tim yang ada di hotel bersama teman - teman disabilitas. Rencananya selama kurang lebih 1 minggu mereka akan bersama - sama saling belajar dan akan dievaluasi dalam waktu 1 minggu untuk dapat diangkat menjadi pegawai. Sehingga dapat memberikan lapangan pekerjaan dan kemandirian untuk mereka khususnya di dunia perhotelan.” ungkap Sugito Adhi.
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan bahwa di Grand Mercure Malang Mirama sendiri juga membuka kesempatan untuk teman-teman disabilitas untuk dapat memberikan peluang kerja dan kerja sama untuk mereka ke depannya. 4 orang terpilih tersebut antara lain Hafizh Ardiansyah (Tuna Rungu), Fiona Sachiko Zahwa (Tunagrahita), Muhammad Ainur Roziqin (Tuna Rungu), dan Choirul Anam (Tuna Netra) yang di mana masing-masing mereka akan belajar di departemen terpilih sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki dan sudah melalui pelatihan yang dibina dari Dinas Sosial baik Kota Malang maupun Provinsi Jawa Timur.(*)