Konten Media Partner

Gubernur Jatim Aktifkan Kembali RS Lapangan Ijen Boulevard di Kota Malang

5 Februari 2022 20:10 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, saat meninjau RS Ijen Boulevard di Kota Malang. foto/M Sholeh
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, saat meninjau RS Ijen Boulevard di Kota Malang. foto/M Sholeh
ADVERTISEMENT
MALANG - Melonjaknya kasus COVID-19 di Kota Malang dalam sebulan terakhir, membuat Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengaktifkan kembali RS Lapangan Ijen Boulevard di Kota Malang sebagai ruang isolasi terpusat (isoter).
ADVERTISEMENT
"Update data 1 Februari 2022 tampak sekali bahwa terjadi kasus konfirmasi COVID-19 varian apapun. Ketika ada kenaikan yang cukup cepat dan relatif tinggi maka kami menata kembali tempat yang memungkinkan bisa kami siapkan sebagai isoter," kata Khofifah, Sabtu (5/2/2022).
Menurutnya, RS Lapangan Idjen Buolevard ini akan dijadikan sebagai isoter dengan kriteria pasien COVID-19 gejala ringan dan pasien tanpa gejala. Sementara pasien COVID-19 yang memiliki gejala sedang hingga gejala parah harus dirujuk ke rumah sakit.
"Jadi RS Lapangan Ijen Boulevard ini akan diaktifkan kembali sebagai isoter dan layanan pasien COVID-19 tanpa gejala maupun gejala ringan. Insyaallah mulai Rabu (9/2/2022) kami akan mulai membuka kembali," jelasnya.
Layar monitor pemantau Isoter RS Lapangan Ijen Boulevard Kota Malang. foto/M Sholeh
Berkapasitas 320 Tempat Tidur Pihaknya akan segera mempercepat kesiapan RS Lapangan Ijen Boulevard berkapasitas 320 tempat tidur ini agar bisa segera difungsikan untuk masyarakat Kota Malang. Mulai fasilitas kesehatan, tempat tidur hingga kamera pemantau.
ADVERTISEMENT
"Kami harus bersiap kembali untuk memberikan layanan, maka saya mohon masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan ketat karena saat ini sedang ada lonjakan COVID-19. Terutama varian omicron yang memiliki kecepatan penyebaran yang tinggi," tuturnya.
Dia juga meminta Pemerintah Kota Malang untuk meningkatkan testing, tracing dan treatment sebagai upaya penanganan COVID-19. "Sudah menjadi tugas pemerintah untuk meningkatkan testing, tracing dan treatment," tandasnya. Sementara itu Penanggungjawab Isoter RS Lapangan Ijen Boulevard Kota Malang, dr. Kohar Hari Santoso menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah mempersiapkan isoter tersebut agar bisa segera difungsikan.
"Kami akan mengaktifkan mulai Rabu (9/2/2022) untuk bisa menerima pasien. Ini kami siapkan kasur kasurnya itu agar isoter segera bisa diaktifkan kembali," katanya, Sabtu (5/2/2022).
Penangungjawab Isoter Ijen Boulevard Kota Malang, dr. Kohar Hari Santoso. foto/M Sholeh
Dia juga menyebutkan bahwa akan segera meminta tenaga kesehatan yang akan ditugaskan untuk mempersiapkan diri. "Jadi nakesnya dipanggil lagi, namun bertahap, sampai ful nakes seperti awal," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, isoter ini akan dipantau langsung oleh tenaga kesehatan mulai dokter spesialis, dokter umum hingga perawat. Selain itu, isoter ini juga akan disiagakan tenaga keamanan ketat agar tak sembarangan orang bisa masuk.
Tempat tidur Isoter RS Lapangan Ijen Boulevard Kota Malang. foto/M Sholeh
"Isoter ini akan difungsikan untuk pasien COVID-19 tanpa gejala dan pasien bergejala ringan," tuturnya.
Disebutkan, isoter ini diproyeksikan hampir sama dengan fungsi RS Lapangan Ijen Boulevard sebelum menjadi isoter. Dia juga memastikan isoter ini memiliki fasilitas yang cukup lengkap.
"Jadi di sini ada tempat tidur pasien, monitor pemantau, tempat hiburan hingga fasilitas olahraga," ucapnya.