Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
MALANG - Sosok KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, memang dikagumi banyak orang. Bukan hanya perilaku, namun juga pemikirannya yang kerap dijadikan tauladan hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
Mengupas lebih jauh pemikiran Gus Dur, Gusdurian Kanjuruhan bakal menggelar 11 tahun Haul Gus Dur, pada Sabtu mendatang (9/1/2021).
Talk Show Gus Dur bertajuk Pemikiran Sepanjang Masa itu, akan digelar secara online melalui aplikasi Zoom.
Koordinator Acara, Athiyah, mengatakan sejauh ini, antusias peserta sangat tinggi. Hampir mencapai 100 orang pendaftar via Zoom dan diperkirakan masih akan terus bertambah, lantaran pendaftaran belum ditutup.
Menurut perempuan yang akrab disapa Thiya ini, persiapan terkait acara juga sudah hampir tuntas. "Karena online, jadi persiapan kita terkait teknis. Kita juga pastikan supaya link Zoom bisa digunakan secara maksimal saat acara," katanya.
Bagi Thiya, turut andil dalam kegiatan ini, merupakan keberuntungan tersendiri. Sebab, dirinya merupakan salah seorang yang mengagumi mantan Presiden RI ke-4 itu.
ADVERTISEMENT
"Kalau bagi kebanyakan orang beliau adalah tokoh yang menerima segala macam keberagaman dan selalu menyuarakan nilai toleransi. Tapi bagi saya lebih dari itu," sambungnya.
Gus Dur, lanjutnya, mengajarkan berbagai tauladan positif. Termasuk mengajarkan arti keberagaman yang tidak melulu tentang budaya dan agama. Melainkan tentang kemanusiaan.
"Hal tersebut yang kemudian harus dilihat banyak orang. Bukan saja teruntuk yang aktif mengkaji pemikir Gus Dur. Karena sosok Gus Dur sangat menjunjung tinggi nilai kemanusiaan di atas segalanya ya. Agar segala gerakan sosial yang mengatas namakan Gus Dur tidak hanya berbicara tentang toleransi tapi juga berbicara tentang hak-hak kemanusiaan yang hari ini sangat dibutuhkan oleh orang Indonesia," tandasnya.
Nantinya, Haul Gus Dur akan dihadiri oleh berbagai narasumber ternama. Sebut saja Alissa Wahid, Koordinator Jaringan Gusdurian; Hasan Abadi, Rektor Unira Malang sekaligus Wakil Ketua PW Ansor Jatim; dan Dimas Iqbal Ramadhan, PCNU Amerika Serikat - Kanada serta Kandidat doktor University Washington yang siap bertugas sebagai moderator.
ADVERTISEMENT