Hari Terakhir Masa Tenang, Polres Malang Terima Laporan Serangan Fajar

Konten Media Partner
8 Desember 2020 12:21 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hendri Umar. Foto: Rizal Adhi
zoom-in-whitePerbesar
Hendri Umar. Foto: Rizal Adhi
ADVERTISEMENT
MALANG - Menjelang pemungutan suara Pilkada Kabupaten Malang 2020 besok, Polres Malang telah menerima laporan adanya money politic atau serangan fajar.
ADVERTISEMENT
Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar, mengkonfirmasi adanya beberapa laporan terkait money politic jelang pemungutan suara pada 09 Desember 2020.
"Beberapa laporan saat ini sedang diverifikasi Bawaslu apakah ada tindak pidana Pilkada atau bukan, kalau memang ada nanti dilimpahkan pada kami," terangnya, sesudah Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pilkada, di Lapangan Parkir Stadion Kanjuruhan, pada Selasa (08/12/2020).
Hendri memerintahkan Satgas Money Politic Polres Malang untuk berpatroli mengupayakan Operasi Tangkap Tangan (OTT). "Saya targetkan harus ada upaya tangkap tangan terhadap pihak-pihak yang berupaya melakukan money politic atau serangan fajar," tegasnya.
"Nanti malam kita bergerak untuk memastikan tidak ada upaya-upaya seperti itu," imbuhnya.
Kapolres kelahiran Solok Sumatera Barat ini juga memberikan perhatian khusus pada wilayah Malang Selatan yang rawan money politic. "Wilayah seperti Poncokusumo dan Kalipare ini masih saya dalami terus," pungkasnya.
ADVERTISEMENT