Konten Media Partner

Heri Cahyono-Gunadi Serahkan Berkas ke KPU Berbusana Madura-Jawa, Optimis Lolos

21 Februari 2020 18:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Heri Cahyono (tengah) dan Gunadi Handoko (kanan) saat menyerahkan berkas ke KPU Kabupaten Malang. Foto: rizal adhi pratama/tugumalang.id
zoom-in-whitePerbesar
Heri Cahyono (tengah) dan Gunadi Handoko (kanan) saat menyerahkan berkas ke KPU Kabupaten Malang. Foto: rizal adhi pratama/tugumalang.id
MALANG-Bakal Calon Independen Pilkada Kabupaten Malang 2020, Heri Cahyono dan Gunadi Handoko menyerahkan berkas dukungan untuk maju sebagai calon independen Bupati Malang 2020, Jum'at (21/2). Pasangan yang dinaungi organisasi bernama 'Malang Jejeg' ini mengklaim datang untuk menyerahkan 133.582 jumlah KTP.
ADVERTISEMENT
Heri menyatakan dirinya optimis jika dirinya akan lolos verifikasi syarat dukungan untuk maju sebagai calon independen. "Kalaupun ada KTP yang tidak lolos, kami masih punya cadangan sekitar 66.000 KTP di Malang Jejeg," ujarnya.
Persyaratan untuk lolos verifikasi KPU Kabupaten Malang sendiri adalah 129.796 KTP. "Kita lebihkan agar kalau ada yang tidak lolos seperti orangnya tidak ada bisa teratasi," jelasnya.
Untuk diketahui, dalam penyerahan berkas tadi, Heri Cahyono memakai busana adat madura, sedangkan Gunadi memakai busana adat jawa.
Heri Cahyono dan Gunadi Handoko saat menyerahkan berkas ke KPU Kabupaten Malang. Foto: rizal adhi pratama/tugumalang.id
Sementara itu, Ketua KPUD Kabupaten Malang, Anis Suhartini menyamping jika batas pengiriman syarat dukungan calon independen adalah tanggal 13 Februari 2020. "Jumlah KTP yang dikumpulkan akan diserahkan ke tim verifikasi maksimal tanggal 25 Februari 2020," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Lalu, untuk penghitungan jumlah KTP dukungan akan dilaksanakan pada 26-27 Februari 2020 yang akan dilakukan oleh 30 petugas KPUD Kabupaten Malang. "Nanti sejumlah 133.500 itu akan dihitung fisik oleh petugas," jelasnya.
Setelah jumlah KTP dukungan dirasa cukup, calon Bupati independen sudah diperbolehkan mendaftar pada 16 Juni 2020 mendatang.
Terakhir Anis menyampaikan jika hingga saat saat ini hanya 'Malang Jejeg' yang maju sebagai calon Bupati Malang jalur independen untuk Pilkada 2020.
"Sampai hari ini masih Malang Jejeg yang meminta ID pendaftaran independen," tutupnya.