Hingga 2 Desember, BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Landa Jawa Timur

Konten Media Partner
27 November 2020 15:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi angin kencang. Foto: REUTERS/Alvin Baez.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi angin kencang. Foto: REUTERS/Alvin Baez.
ADVERTISEMENT
MALANG - Warga Jawa Timur, termasuk wilayah Malang Raya, diharap waspada karena dalam sepekan kedepan, ada peningkatan cuaca ekstrem yang akan terjadi hingga 2 Desember 2020 mendatang.
ADVERTISEMENT
Diketahui, di bulan November 2020 ini, sudah memasuki musim penghujan.
Kepala Stasiun BMKG Juanda, I Wayan Mustika, menuturkan dari hasil analisis kondisi atmosfer saat ini, diketahui sedang tidak stabil dan dapat meningkatkan potensi cuaca ekstrem, khususnya di wilayah Jawa Timur.
Dia menjelaskan, hal ini karena diketahui adanya pertemuan massa udara (konvergensi) yang disertai perlambatan massa udara, sehingga menyebabkan pembentukan awan-awan konvektif berupa awan cumolonimbus secara lebih intens.
“Waspadai adanya curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang sesaat yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah di Jatim,'' ungkapnya.
Adapun jika dirincikan, terdapat 25 kabupaten dan 8 kota di Jatim yang rawan terdampak cuaca ekstrem ini. Diantaranya adalah Kab Bangkalan, Kab Sampang, Kab Pamekasan, Kab Sumenep, Kab Banyuwangi, Kab Bondowoso, Kab Situbondo, Kab Gresik, Kab Jember, Kab Blitar, Kab Jombang, Kab Kediri, Kab Malang, Kab Mojokerto, Kab Pasuruan, Kab Probolinggo, Kab Lamongan, Kab Lumajang, Kab Magetan, Kab Pacitan, Kab Trenggalek, Kab Madiun, Kab Tuban, Kab Sidoarjo, dan Kab Tulungagung.
ADVERTISEMENT
Selain itu, cuaca ekstrem juga melanda perkotaan seperti Kota Batu, Kota Malang, Kota Blitar, Kota Kediri, Kota Mojokerto, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, hingga Surabaya.
“Sebab itu, masyarakat diimbau agar berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalanan licin,” imbaunya.